Jakarta, Jurnal Minang. Pendidikan Kader Pemuda Bela Negara (PKPBN) merupakan program jempolan hasil kolaborasi dua kementerian yaitu Kemenpora RI & Kemenhan RI yang menghimpun 97 Pemuda dari Sabang sampai Merauke.
Dari 97 Pemuda Se Indonesia, termasuk salah satunya Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Mahmud Yunus Batusangkar yang mewakili Sumatera Barat yakni Rindi Ramadhani. Kegiatan ini untuk dilatih, dididik, serta diajarkan pemahaman tentang Bela Negara selama 30 Hari (12 Mei – 12 Juni).
Rindi Ramadhani, sebelum dinyatakan lulus sebagi peserta ia harus bersaing dengan 3000 an pendaftar yang berusia 19-23 tahun. Rindi yang juga mahasiswa aktif Program Studi Pemikiran Politik Islam Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) semester 8 harus melalui serangkaian tes.
Untuk mengikuti ini, para pemuda yang berusia 19-23 tahun harus melalui dua gelombang tes, yaitu: Tes Administrasi yang diikuti 3000 peserta, lalu Computer Assisted Tes (CAT) untuk menguji Intelegensi pemuda mengenai Bela Negara yang diikuti sekitar 700 an pemuda, hingga akhir hanya 97 pemuda terbaik yang mengikuti kegiatan ini.
Rindi juga merupakan mahasiswa yang sangat aktif dalam kegiatan kampus, mulai dari akademik, organisasi, praktek, dan volunteer baik diluar dan di dalam kampus.
Pria asal Kabupaten Tanah Datar inii memaparkan, Kagiatan ini terbagi ke dalam 3 program spesifik, yaitu: Pelatihan Materi Kepemudaan & Bela Negara, Pelatihan Fisik & Pendalaman Materi Bela Negara dan Materi mendalam bela negara seperti Kondisi Geopolitik Dunia dan Korelasinya terhadap Pertahanan di Indonesia.
Selain mengikuti 3 program spesifik, Rindi Ramadhani juga mengikuti kegiatan Bakti Pemuda Nusantara (Bapen 2024). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan dampak kepada masyarakat melalui pengabdian yang dilaksanakan selama 20 Hari (22 Mei – 10 Juni 2024) di Kec. Sobang, Kab. Lebak Prov. Banten,“ ucapnya.
Lebih lanjut Rindi mengatakan, dalam mengikuti kegiatan tujuannya adalah untuk memperkuat disiplin diri, keterampilan kepemimpinan, fisik, dan mental. Selain itu, ingin memahami lebih mendalam tentang sejarah, ideologi, sistem pertahanan negara, persiapan karir di militer, kepercayaan diri,” ujar Rindi.
Prof. Dr. Marjoni Imamora, M.Sc Rektor UIN Mahmud Yunus Batusangkar di tempat terpisah menyampaikan selamat kepada Rindi Ramadhani atas capaian prestasi ini, saya kagum dengan apa yang telah dipersembahkan Rindi buat UIN Mahmud Yunus Batusangkar.
Semoga prestasi demi prestasi yang telah dipersembahkan rindi menjadi motivasi bagi mahasiswa UIN MY Batusangkar lainnya, kita juga terus mendorong agar mahasiswa terus berprestasi dan berkarya mengembangkan talenta yang dimilikinya, semoga kelak nanti menjadi sarjana yang unggul dan berdaya saing,“ tutup prof Marjoni.
Senada dengan itu, Wakil Rektor III Dr. Sirajul Munir, M.Pd mengatakan Prestasi membanggakan ini merupakan cita-cita kampus unggul dan kompetitif di tingkat nasional, ini sebuah kebanggaan tersendiri buat UIN Mahmud Yunus Batusangkar.
“Teruslah berproses dan kembangkan potensi yang ada, karena tantangan masa depan selalu mengalami perubahan dan menuntut manusia menjadi pribadi yang adaptif serta memiliki skill suatu bidang”.
Berbuat dengan bersungguh-sungguh maka hasil yang maksimal akan diraih. Melalui prestasi ini tentu akan terasah kemampuan seorang mahasiswa menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya, tutup Munir. (Doni/Red.Jm)