Tanah Datar, JurnalMinang.Com. News&Web TV. Beberapa orang mahasiswa program studi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Batusangkar dipercaya untuk melakukan pendokumentasian budaya di kabupaten Tanah Datar. Kegiatan yang berlangsung mulai hari ini, Selasa, 23/02/2921 dilakukan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab.Tanah Datar.
Untuk pendokumentasian hari ini difokuskan pada perekaman proses membuat kuliner tradisional yaitu Samba Lado Tulang yang merupakan salah satu kuliner khas dari nagari Salimpaung. Samba Lado Tulang ini tidak banyak lagi yang bisa membuatnya.
Hasil dokumentasi dan kajian ini akan didaftarkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia pada tahun 2021 ini. Kegiatan ini disponsori oleh Bidang kebudayaan pada dinas Dikbud Tanah Datar.
“kita berharap samba Lado Tulang ini bisa menjadi salah satu WBTB di Indonesia sehingga bisa dikembangkan, dilestarikan dan memberi dampak ekonomi kepada masyarakat” ujar Kabid Kebudayaan Abrar Mukhlis ketika dikonfirmasi boleh Media Jurnalminang.
Untuk tahun ini Tanah Datar akan mengusulkan lima jenis objek kebudayaan yang akan didaftarkan untuk WBTB. Semoga saja kerjasama antara IAIN Batusangkar dengan Dikbud Tanah Datar ini memberikan manfaat untuk masyarakat luas. (Red.Jm).