Batusangkar, Jurnal Minang. Pilkada Tanah datar semakin memanas. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya laporan yang diterima Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tanah Datar. Sejak dimulainya masa kampanye 25 September 2024 hingga kini, sudah ada 14 (empat belas) laporan pengaduan yang masuk. Dari keseluruhannya baru 6 (enam) laporan yang sudah teregister oleh Bawaslu.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Bawaslu Tanah Datar, Andre Azky kepada media, Jumat 18 Oktober 2024 sore. Sebelumnya telah dilakukan pemeriksaan salah seorang kepala bidang dengan inisial MS, yang bertugas pada salah satu OPD di Tanah Datar, dengan dugaan pelanggaran netralitas ASN, yang menguntungkan salah satu pasangan calon dan merugikan salah satu pasangan calon lain.
“Hingga kini sedang proses klarifikasi pak,” ujar Andre Azky melalui WhatsApp.
Sebelumnya Komisioner Bawaslu Al Azhar Rasyidin kepada media mengatakan,” pihaknya baru saja melakukan pemeriksaan tahap pertama kepada MS, pemeriksaan tersebut berlangsung lebih kurang 4 jam, sebelumnya tadi pagi kita juga sudah memeriksa saksi terkait kasus netralitas ASN.
“Kita baru saja selesai melakukan pemeriksaan terhadap MS, tetapi kita masih menunggu proses tahap 2 dan tahap selanjutnya “. ujarnya.
Al Azhar Rasyidin menyebutkan, adapun enam dari laporan pengaduan yang sudah teregister tersebut yakni, Register 1 sudah diputuskan, status laporan tidak ada pelanggaran tindak pidana pemilihan. Register 2 adalah MS (sudah masuk tahap pemeriksaan).
Kemudian, Register 3 inisial EP, Register 4 Kepala Jorong inisial RB, laporan sudah direkomendasikan. Register 5 Kepala Dinas inisial AF, dan Register 6 Guru SD dengan inisial HAN”, ujar Al-Azhar. (Kasdi Ray/Red.Jm)