Koordinator BPP Bersama POPT Kecamatan Lima Kaum Laksanakan Monitoring Lapangan ke Kebun Kelompok Tani Sawah Bandar

Limakaum, Jurnal Minang. Koordinator Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Lima Kaum, Vesmotanilda, S.Pt bersama bidang Pengendali Organisme Penganggu Tanaman (BOPT) Kecamatan Lima Kaum, Muzilatul Nilisma, SP melaksanakan monitoring lapangan ke ladang bawang merah milik salah seorang anggota Kelompok Tani Sawah Bandar di Dobok, Kuburajo, Lima Kaum pada Jum’at pagi, 10 Oktober 2025.

Monitoring lapangan dilaksanakan sebagai ucapan terima kasih karena sebelumnya Kelompok Tani Sawah Bandar sekitar 2 tahun yang lalu telah mendapatkan alokasi bantuan bibit bawang merah dari Dinas Perkebunan Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Sumatera Barat.

“Sampai kini masih berlanjut, masih ada pertanamannya. Berarti memang sudah melakukan secara berkelanjutan. Kami harapkan anggota yang lain bisa melakukan” ujar Vesmotanilda, S.Pt yang juga merangkap sebagai Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Lima Kaum ini.

Dalam rangka memberi layanan pertanian dan pendampingan dilapangan, Bidang POPT memeriksa kesehatan tanaman bawang dan memberikan arahan kepada petani untuk antisipasi dan pengendalian organisme penganggu tanaman.

Bidang POPT menyampaikan bahwa dari pengecekan dilapangan tidak ditemukan tingkat serangan OPT yang merugikan petani.

“Pada kunjungan kali ini, kami bersama petani melakukan monitoring kelompok kelompok telur dari hama Spodoptera (ulat grayak: red).” ujar Muzilatul Nilisma, SP.

Sementara itu, Pan Sopian, petani bawang merah dari Kelompok Tani Sawah Bandar merasa senang dikunjungi oleh Koordinator BPP yang juga PPL Lima Kaum ini bersama Bidang POPT ke ladang bawang merahnya yang berlokasi di dekat exs Surau Tabiang, Dobok.

“Kami sebagai petani sangat mengharapkan kehadiran Ibu BOPT untuk bimbingan selanjutnya supaya berkelanjutan, supaya kami petani lebih terarah dan akhirnya lebih maksimal” ungkap Pan Sopian.

Diketahui dari hasil panen bawang merah sebelumnya hasilnya 1 banding 8 (1 kg bibit menghasilkan 8 kg bawang merah) dengan masa tanam sekitar 70 hari menghasilkan bibit baru atau sekitar 60 hari untuk konsumsi.

Baca Juga :  Bupati Tanah Datar Bersama Jajaran Ikuti Rakor Swasembada Pangan

Adapun menurut Koordinator BPP Kecamatan Lima Kaum bahwa salah satu tujuan penanaman bawang merah ini untuk daerah adalah untuk mendukung stabilitas harga dan mengendalikan inflasi daerah. Selain itu juga bermanfaat untuk pergiliran tanaman dimana hasil bertanam bawang merah jauh lebih menguntungkan daripada bertanam padi.

Kelompok Tani Sawah Bandar merupakan salah satu kelompok tani aktif yang turut mendukung program pemerintah dengan motto “Siap Melaksanakan Modernisasi Pertanian. Terwujudnya Kedaulatan Pangan dan Kesejahteraan Petani”. (M.Intania/Red.Jm)