Karena Merasa Aman, Aksi Maling itu Berulang Kali dan Melebar ke Jorong Tetangga

Tanah Datar, Jurnal Minang.
Sebelum Sepeda motor milik Maya Anisa Putri diambil terlebih dahulu segala peralatan tukang pada kompleks perumahan Ladang Rajo disikat. Ternyata aman-aman saja setelah beberapa kali aksi maling dilakukan. Dari itu aksi kegiatan maling dikembangkan dari Jorong Balai Janggo ke perumahan Saruaso Barat.

Hal itu disuarakan masyarakat setempat di warung-warung semenjak beberapa hari yang lalu. Sehubungan dengan itu sejumlah lokasi yang sudah kemalingan di Jorong Balai Janggo Pagaruyuang yang baru diperolah Jurnal Minang, 28/8-2025 antara lain Sbb;
1.Pada kompleks perumahan Pagaruyuang tepatnya di Ladang Rajo, yakni dari perumahan tersebut peralatan tukang mulai dari pemotong besi sampai kepada mesin air merek Sanyo disikat habis.

Akibatnya pemilik barang itu menderita kerugian kurang lebih Rp.3,5 juta, jelasnya kepada awak media di kompleks perumahan itu.

2.Setelah itu tgl 30/7-2025, kurang lebih 24 meter dari Ladang Rajo Pagaruyuang (yang dijadikan kompleks perumahan itu) rumah Maya Anisa Putri sekitar jam 3 malam disikat maling dan kerugian satu unit sepada motornya bernopol BA 4688 ZG. Akibat tindakan maling itu Maya Anisa Putri menderita kerugian Kl Rp.27 juta.

Sehubungan dengan itu Maya mengatakan, telah melaporkan kejadian tgl 30/7-2025 ke polisi. Laporan itu diterima oleh petugas hari itu juga. Laporan tersebut lengkap diberi Cap Stempel Kepala Resor kepolisian setempat.
Laporan tersebut tercatat di bawah No. 31/LP.B tgl 30 Juli 2025.

Dari laporan itu diketahui Maya Annisa Putri menderita kerugian 1 unit sepeda motor merk Yamaha senilai Ro.27 juta. Sehubungan dengan itu Maya sangat mengharapkan pemaling itu dapat terungkap dan jelas siapa pelakunya.

3. Tidak beberapa hari setelah laporan kemalingan itu maling beraksi lagi pada Ruko jarak kl 200 meter dari Istano Silinduang Bulan itu. Dari Ruko miik Dasril Saputra itu berhasil disikat maling sejumlah atap seng, besi-besi dan Borderr yang baru saja dibelinya di toko Lima Bukittinggi. Akibat nya pemilik barang itu menderita kerugian Kl Rp.3,5 juta.

Baca Juga :  Bupati Tanah Datar Silaturahmi dengan Guru Guru TPA se-Kecamatan Sungai Tarab

4. Sehubungan dengan itu Anton mengatakan, ia tinggal pada komplek perumahan Pemda juga dimasuki maling. Malah maling itu berani masuk ke kamar rumahnya di siang bolong. Karena tindakan maling itu ia telah kehilangan uang kontan Rp.47.000.000,00 (empat puluh tuju juta ru piah).

5.Sebelum itu rumah makan Ampera Sinar Pagi juga telah dimasuki maling. Namun yang diambilnya hanya tabung gas. Maling itu juga telah membuat pemilik rumah makan Ampera Sinar Pagi tersebut menderita kerugian sejumlah tabung Gas.

6.Beriringan dengan itu pemilik Sate Biaro yang berlokasi KL 230 meter dari Ruko di bawah lstano Silinduang Bulan juga t bung Gas nya digasak Maling. Akibatnya pemilik sate tersebut menderita kerugian KL Rp. 200.000,00 (dua ratus ribu rupiah). Akan tetapi pemilik sate itu menyerukan agar pemaling itu dapat ditangkap hingga masyarakat tidak resah.

7.Berikutnya warung nasi Ampera Sinar Pagi kembali dimasuki maling. Atas berulangkalinya rumah makan Ampera Sinar Pagi itu kehilangan, pemiliknya sudah kehilangan 7 tabung Gas dan 2 kotak amal yang sudah hampir penuh. Itulah yang membuat pengusaha rumah makan Ampera itu menderita kerigian beruntun.

8.Hari Senin tgl 25 Agustus th 2025 sepeda motor milik Irwan Toni digasak maling pula sebagai kelanjutan dari aksi maling itu. Dari perbuatan itu pegawai Dinas Pendidikan itu menderita kerugian satu unit sepeda motor bernopol BA 4171 EL.

Menurut laporan Polisi tgl 25 Agustus, korban menderita kerugian sekitar Rp.21. 000.000,00 (dua puluh satu juta rupiah). Laporan Polisi dari ASN itu tertanggal 25 Agustus 2025. Laporan itu diketahui lengkap dengan kajadian perustiwa malam itu sekitar pukul 2.30 Wib.

Maling semulanya kedengaran membuka tas pemilik rumah. Waktu pemilik rumah terbangun dan tamu yang tidak diundang itu menutup muka lrwan Toni dengan bantal. Setelah itu ia lari melalui pintu jendela. Berikutnya STNK. KTP, Kartu ATM Bank Nagari dibawanya lari bersama Sepeda motor merk Yamaha tersebut (Datuak/Red.Jm).

Baca Juga :  UIN Batusangkar Bersama Kanwil Kemenag Sumbar Gelar 'Kemandirian Pesantren Expo'

..