Kabiro UAPK UIN Batusangkar Lantik Pejabat Fungsional dan Ambil Sumpah ASN Baru

Batusangkar – Jurnal Minang.com. Kepala Biro Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan (UAPK) Universitas Islam Negeri (UIN) Mahmud Yunus Batusangkar Dr.H. Soritua Harahap, MM melantik enam orang pejabat fungsional dan sembilan Pegawai Negeri Sipil (PNS) diambil sumpahnya.
Pelantikan jabatan fungsional dan pengambilan sumpah PNS tersebut dilaksanakan di Auditorium kampus I UIN MY Batusangkar, Selasa (28/03/23),

Acara pelantikan disaksikan oleh Wakil Rektor I, II dan III, Dekan, Wakil Dekan, Direktur, Wakil Direktur, ketua dan sekretaris senat, ketua lembaga, kepala pelaksana teknis, ketua program studi serta keluarga yang dilantik.

Rektor UIN Mahmud Yunus Batusangkar yang diwakili Wakil Rektor II Dr. H. Eficandra, M.Ag. menuturkan fungsional adalah sebuah capaian pengakuan kompetensi ASN dalam menjalankan kinerjanya dan pengabdian kepada instansi, maka kompetensi ini harus tetap dijaga dalam menjalankan tugas dan amanah yang telah diberikan negara.

“Tugas dan tanggung jawab ASN mesti terus dijaga dengan serius, untuk itu teruslah meningkatkan pelayanan yang maksimal kepada publik. Capaian kompetensi jabatan fungsional ini tetap dibuktikan lewat peningkatan kedisiplinan dan keakuratan dalam bekerja”

Sementara itu di tempat terpisah Rektor UIN MY Batusangkar Prof. Dr. Marjoni Imamora, M.Sc. mengucapkan selamat kepada pejabat yang baru dilantik hari ini, kita juga harus punya kepercayaan diri berubah untuk maju, maju dalam artian didasari dengan konsep diri, disiplin diri, integritas diri dan yang paling penting dari itu semua adalah bagaimana kita meregulasi diri untuk membangun komitmen yang tinggi untuk kemajuan UIN Mahmud Yunus Batusangkar.

“Dalam mewujudkan visi/misi UIN MY Batusangkar yang terdengar sederhana tetapi terasa berat tanpa sinergitas, tanpa komitmen yang kuat. Karena itu pasang niat yang tulus dan ikhlas bahwa kita dipandang mampu demi UIN MY Batusangkar yang kita cintai” ujar rektor. (doni/red.Jm)

Baca Juga :  Tantangan Sosialisasi Pemilu 2024: Membangun Kesadaran Partisipasi Demokrasi