Oleh : Dr.(c) Yasmansyah, M.Pd
Muhammadiyah Hasil Pendalaman Al Qur’an. Mengapa Muhammadiyah didirikan untuk memperjuangkan Islam sesuai dengan Al Qur’an dan Sunnah Nabi SAW? Yang jarang diketahui oleh masyarakat bahwa Muhammadiyah didirikan oleh KH. Ahmad Dahlan sebagai hasil pendalamannya terhadap ayat-ayat Al Qur’an dan kandungannya.
Dari pendalaman AlQuran menghasilkan ide-ide untuk melaksanakan dalam praktek nyata ajaran Al Qur’an. Maka yang muncul saat itu adalah ide-ide KH. Ahmad Dahlan mendirikan organisasi Islam Muhammadiyah adalah pendalaman terhadap surat Ali Imron ayat 104.
KH. Ahmad Dahlan menerjemahkan perintah untuk menyeru kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran dengan berkelompok, membentuk organisasi. Ini tentu tidak sejalan dengan budaya primordialisme muslim di Jawa saat itu yang sangat mengagungkan ketokohan seseorang terutama kyai dan bangsawan sebagai orang-orang yang menjadi rujukan dalam menyelesaikan masalah.
Gerakan KH. Ahmad Dahlan mengajak orang-orang di sekitarnya untuk peduli pada permasalahan umat dan mengatasinya melalui jalur organisasi Muhammadiyah. Orang-orang yang diajak berorganisasi di Muhammadiyah saat itu adalah anak-anak muda kerabatnya di kampung Kauman yang notabene belum menjadi tokoh masyarakat.
KH. Ahmad Dahlan mengajak mengkaji Al Qur’an tidak sekedar membaca dan hafal bacaannya saja tapi mengajak umat untuk langsung mengamalkan kandungan Al Qur’an. Inilah yang diartikan sebagai gerakan Islam oleh KH. Ahmad Dahlan. Islam yang menjadi solusi bagi permasalahan yang dihadapi umat, bukan sekedar agama yang dihapal ayat-ayatnya saja tanpa mengerti maknanya.
Sebagai gerakan Islam, KH. Ahmad Dahlan melalui Muhammadiyah menunjukkan bahwa ajaran-ajaran Islam tidak boleh ditafsirkan secara tekstual saja, karena itu tidak akan bisa membuat umat Islam mampu menjawab tantangan zaman. Harus ada penafsiran lebih lanjut dari teks-teks Al Qur’an dan Hadist Nabi dikaitkan dengan kondisi kekinian dan masalah-masalah yang harus diatasi oleh umat Islam.
Dengan Gerakan Islam ala Muhammadiyah, bahwa melalui gerakan Islam ala Muhammadiyah ingin menunjukkan bahwa Islam harus menjadi solusi dan pencerah bagi umatnya secara khusus serta manusia pada umumnya sehingga terwujud dengan sebenar-benarnya bahwa Islam adalah rahmatan lil ‘alamiin.