Tanah Datar, JurnalMinang.Com. Dua orang mahasiswa IAIN Batusangkar dinyatakan positif Covid-19 setelah hasil tes Swabnya dikeluarkan oleh Laboratorium Universitas Andalas Padang. Kedua orang mahasiswa tersebut adalah AR dan EL dari jurusan biologi. Berita ini langsung saja membuat heboh di lingkungan IAIN Batusangkar.
Gejala awalnya dimulai karena AR mahasiswa biologi yang sedang melakukan PL di sebuah sekolah swasta di Tanah Datar tersebut diperiksa dari hasil tracing pasien covid-19 yang diduga dari daerah Tanjung Emas. Tes swab untuk AR dilaksanakan pada tgl 24 September dan setelah keluar hasilnya memang positif.
Kemudian dilakukan tracing terhadap orang orang yang pernah kontak dengan AR. Salah satunya adalah EL yang juga mahasiswa IAIN Batusangkar. “Setelah dites hasilnya juga positif dan telah keluar hasil tesnya tadi pagi” ujar beberapa pegawai IAIN Batusangkar yang dikonfirmasi oleh JurnalMinang, Rabu, 30/09/2020.
EL adalah mahasiswa IAIN Batusangkar yang tinggal bersama pamannya yang juga adalah salah seorang pegawai IAIN Batusangkar. Jika dilakukan tracing selanjutnya tentu sudah banyak pula yang melakukan kontak dengan paman EL yang berinisial IT karena hampir setiap hari berdinas di kampus IAIN Batusangkar.
Menyikapi gejala tersebut kampus IAIN Batusangkar membatasi layanan untuk mahasiswa secara face to face atau tatap muka. Gerbang kampus IAIN di Lima Kaum ditutup dan dijaga oleh beberapa orang satpam yang siap melaksanakan cek suhu tubuh sesuai dengan standar protokol covid-19. Namun kampus belum ditutup total untuk seluruh akses akademik.
Menurut beberapa orang mahasiswa yang tidak bisa masuk kampus untuk memperoleh layanan langsung, mereka protes karena tidak semua urusan bisa diselesaikan secara online. Misalnya minta tanda tangan pembimbing, minta persetujuan untuk ujian munaqasah dan sebagainya. Apalagi dalam bulan Oktober 2020 ini IAIN Batusangkar akan melaksanakan wisuda tentu banyak urusan yang harus diselesaikan oleh mahasiswa. (Red.Jm).