Cawagub Ekos Albar Didukung Penuh oleh Masyarakat Tanah Datar, Ini Programnya

Lima Kaum, Jurnal Minang. Calon Wakil Gubernur Sumatera Barat Ekos Albar mengatakan kehadirannya di Deze Kafe Piliang merupakan untuk bersilaturahmi dengan warga kampungnya sendiri, karena ayahnya adalah mantan Camat Lima Kaum Albar Munaf. Ia pernah tinggal di Pincuran Tujuh dan Malana Ponco Batusangkar, kemudian orang tuanya Pindak ke Payakumbuh.

Sebelumnya Ekos Albar pernah menjadi Wakil Walikota Padang, kemudian didaulat menjadi Wakil Gubernur Sumatera Barat yang didukung Nasdem, PAN, Golkar, PDI P, PPP, dan Hanura.

Karena saya didukung penuh orang Tanah Datar makanya saya bertambah semangat, semula pekerjaan berat akan menjadi ringan. Hal tersebut disebabkan keluarga saya lebih banyak di Lima Kaum.

Sebuah kebanggaan bagi Tanah Datar karena ada anggota legislatif dari Partai Nasdem yaitu Mantan Bupati Tanah Datar dua priode 2005 s/d 2015 yaitu M.Shadiq Pasadigoe. Dirinya optimis jika kita bersatu padu.
Kalau saya ke Payakumbuh jalan Provinsi banyak lobang, yang namanya jalan adalah urat nadi perekonomian.

Tol di Sumatera sudah selesai semua kecuali Sumatera Barat, hal ini disebabkan Indak dibaok baiyo batido Ninik mamak dalam menyelesaikan persoalan, apakah kita membiarkan persoalan ini, makanya calon Gubernur Sumatera Barat Epyardi Asda dan Ekos Albar bertekat menyelesaikan dan berjuang untuk jadi yang terbaik di Sumatera.

Kalau tidak akan dilakukan perobahan akan sulit berkembang, untuk itu tentu pihaknya akan membuka 10 ribu UMKM, SLTA Gratis, BPJS Gratis dan akan menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat bukan gubernur dan wakil gubernur warna ini warna itu, begitu sudah dilantik menjadi pejabat Sumatera Barat bukan golongan.

Kesejahteraan berlaku bagi seluruh masyarakat Sumatera Barat, tidak untuk golongan tertentu, tidak ada jual beli jabatan dalam menentukan pejabat, jika target kinerja tidak tercapai putuskan mengundurkan diri, kata Ekos Albar.

Baca Juga :  Program Studi IPII di IAIN Batusangkar Diakreditasi Besok

Begitu juga dengan biaya pendidikan harus diberikan kepada orang yang tidak mampu dan harus berkelanjutan, tegasnya. (Kasdi Ray/Red.Jm)