Sungayang, Jurnal Minang.com. Khatam jangan menjadi agenda terakhir dalam belajar Al Qur’an, namun jadikan awal untuk lebih giat lagi sehingga menjadi penghafal Al Qur’an atau hafizh/hafizah.
Hal ini disampaikan Bupati Eka Putra saat membuka pelaksanaan Khatam Al Qur’an di Masjid Nurul Fallah jorong Baruah Bukik, Nagari Andaleh Baruah Bukik, Kecamatan Sungayang, Minggu (5/11/2023).
“Selepas khatam, Saya harap para santri untuk terus muraja’ah atau terus mengulang untuk mengaji, dan terus tingkatkan menjadi hafiz/hafizah,” ujarnya.
Sesuai dengan program Pemerintah Daerah yakni Satu Rumah Satu Hafizh/hafizah, tambah Bupati, akan banyak manfaat yang bisa dirasakan.
“Disamping menjadi mahkota surga bagi orang tua nantinya, di rumah hafizh/hafizah akan dipasangi stiker hafizh yang gunanya menjadi tanda bahwa akan menjadi prioritas untuk bantuan pemerintah daerah atau bantuan lainnya,” ungkap Eka Putra.
Bupati Eka Putra juga menyampaikan selamat kepada para santriwan dan santriwati yang di khatam dan juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat.
“Kepada orang tua dan wali murid, terima kasih atas dorongan kepada anaknya untuk belajar Al Qur’an. Kepada ustad dan ustazah terima kasih juga karena mengajar dan membimbing santrinya selama ini. Kepada panitia terima kasih atas kerja keras mempersiapkan acara ini dan donatur terima kasih atas dukungan dan bantuan dananya, semoga semua yang dilakukan menjadi ibadah dan diberi pahala oleh Allah SWT,” tukasnya.
Sebelumnya ketua Panitia Pelaksana Egi Saputra menyampaikan terima kasih atas kesediaan Bupati Tanah Datar dan undangan lainnya yang turut menghadiri kegiatan tersebut.
“Alhamdulillah, di tengah kesibukannya pak Bupati bersama rombongan membuka acara ini. Terima kasih pak, ini menjadi motivasi bagi bagi kami,” sampainya.
Dikatakan Egi, khatam Al Qur’an yang diikuti 68 santriwan dan santriwati telah dimulai dengan pawai pagi tadi. (Kasdi Ray/Red.Jm)