Tanah Datar, Jurnal Minang.com. News&Web TV. Kantor Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Sumbar melaksanakan pelatihan atau workshop Ukiran Rumah Gadang Minangkabau untuk siswa SMA di Tanah Datar. Workshop dilaksanakan mulai tgl 31 Mei sd 2 Juni 2022 di sanggar seni ukir Saciok Bak Ayam nagari Pandai Sikek, Kec. X Koto.
Pembukaan acara dilaksanakan di rumah gadang Dt. Rajo Mangkuto Pandai Sikek sekaligus untuk pembahasan materi workshop. Sedangkan prakteknya langsung di sanggar seni ukiran di dekat lokasi tersebut.
Acara yang dihadiri oleh berbagai tamu dan undangan ini dibuka oleh Unri, M.Si Kepala BPNB Sumbar. Sedangkan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Datar diwakili oleh Kabid Kebudayaan Abrar, SE yang juga bertindak sebagai salah seorang pemateri.
Pemateri lainnya adalah Irwan Malin Basa yang memaparkan bagaimana ragam, fungsi dan nilai ukuran Minangkabau sekaligus membahas bagaimana upaya pelestariannya.
“kami sangat bersyukur dengan adanya acara ini karena akan lahir generasi penerus ahli ukir. Tidak ada lagi yang akan menggantikan kami” ujar Asnil salah seorang seniman ukiran yang turut hadir pada acara tersebut.
Kegiatan workshop ini di hari pertama berjalan lancar dan peserta penuh semangat. Peserta dibagi kedalam beberapa kelompok dan diberi nama dengan nama nama motif ukiran Minangkabau. Beragam pertanyaan muncul dari peserta dalam diskusi yang dipandu oleh panitia dari BPNB dan perangkat nagari Sandai Sikek.
“kita bangga dengan antusiasme peserta untuk mengetahui seluk beluk motif dan makna ukiran Minangkabau ini. Mudah mudahan muncul ahli ukir Minangkabau di masa depan sehingga budaya kita tetap lestari” ujar Irwan Malin Basa menjelaskan setiap pertanyaan yang muncul. (Red.Jm).