Pariangan, Jurnal Minang.com. Balai Pelestarian Kebudayaan wilayah III Sumbar melakukan Workshop Kriya dan Wastra Batik Pariangan di Nagari Pariangan, Selasa s/d Kamis, 2 s/d 4 Oktober 2023 di kantor wali nagari Pariangan. Peserta adalah siswa siswi SLTA dan sederajat se-kabupaten Tanah Datar.
Acara dibuka oleh Kepala BPK Wil III Sumbar, Undri, M.Si. Dalam sambutannya Undri mengatakan bahwa nagari Pariangan ini memiliki ribuan khazanah budaya.. Salah satunya adalah Batik Pariangan.
“Upaya ini merupakan perlindungan batik Pariangan yang harus kita pelihara, kita publikasikan, kita transfer pengetahuannya kepada anak didik kita” jelas Undri.
Melalui pelatihan ini diharapkan tercipta ekosistem kebudayaan yang melibatkan banyak unsur. Ada perguruan tinggi, pemerintah nagari, pemerintah daerah, sektor ekonomi dan lain lain.
Batik Pariangan kembali direvitalisasi pada tahun 2017 setelah dilakukan penelitian selama 10 th melalui kajian manuskrip kuno yang dilakukan oleh Irwan Malin Basa bersama Pramono dkk.
Kini di Pariangan sudah ada rumah batik yang dikelola oleh Zelmawati dan sudah melatih ratusan generasi muda untuk membatik. Berbagai jenis kain batik sudah dihasilkan dan sudah sampai ke tingkat nasional bahkan internasional.
Hadir dalam acara pembukaan tersebut Camat Pariangan, Kadis Dikbud Tanah Datar yang diwakili oleh Kabid kebudayaan, ketua KAN Pariangan, Wali Nagari, kepala sekolah dan stakeholder lainnya. (Red.Jm)
