Batusangkar, Jurnal Minang.com. News&Web TV. Poyek Drainase dan bahu jalan Simpang Manunggal menuju Simpang Empat Rambatan yang menghabiskan dana ratusan juta rupiah, baru selesai akhir tahun 2022, kondisinya kini berlobang sekitar 2 meter dan mengancam keselamatan pengguna jalan.
Berlobangnya bahu jalan tersebut hanya terjadi pada dua titik karena tergerus air hujan, serta karena beban roda truk parkir di bahu jalan.
Begitu juga jejak mobil roda empat melindas bahu jalan, terlihat di sekitar 3 meter dari bahu jalan yang berlobang.
Padahal peruntukan jalan tersebut sebagai jalan alternatif truk. Seharusnya kualitas beton bahu jalan mampu menahan beban truk. Namun dengan adanya kejadian ini kualitas beton diragukan.
Masyarakat berharap Dinas terkait menindak lanjuti bahu jalan berlobang dengan melakukan perbaikan, jika dibiarkan maka dapat menyebabkan kecelakaan.
Kabid Cipta Karya, Kusbandi, ST ketika dihubungi media Kamis 19/1-2023 mengatakan beberapa hal sebagai berikut:
- Bahu jalan rusak bukan karena terkuras air tetepi diakibatkan oleh truk ekspedisi dengan muatan berat yang parkir di atas bahu jalan yang belum cukup umur (lebih kurang 7 hari)
- Beberapa jam setelah kejadian, atas laporan masyarakat telah kami lakukan perbaikan sementara
- Kami akan segera melakukan pengecoran kembali atas pekerjaan yang rusak karena masih ada masa pemeliharaan, kata Kusbandi,ST.
Demikian keterangan dari Dinas terkait. Masih ada harapan untuk diperbaiki dalam waktu dekat.
| Penulis | : Kasdi Ray |
| Editor | : Redaksi Jurnal Minang |
