Articulate Storyline sebagai Aplikasi Pembuatan Bahan Ajar Elektronik

Oleh: Nyswatul Khair (Mahasiswa Magister Pendidikan Fisika UNP Padang)

Kehidupan new normal yang kita jalani saat ini merupakan cara untuk bertahan di masa pandemi Covid-19. Pandemi ini sangat berdampak di setiap sendi kehidupan masyarakat termasuk pendidikan. Kehidupan new normal dibidang pendidikan membuat pendidik mencari jalan atau metode baru dalam mengajar. Metode yang diusulkan yaitu pembelajaran daring. Pelaksanaan pembelajaran daring ini membuat pendidik mau tidak mau harus menguasai teknologi dalam pembelajaran. 

Teknologi yang tersedia saat ini sudah sangat beragam. Bagi pendidik teknologi bisa digunakan untuk membuat sebuah bahan ajar yang bisa digunakan secara daring. Sudah banyak aplikasi-aplikasi yang bisa digunakan untuk membuat bahan ajar. Salah satu aplikasi yang bisa digunakan yaitu articulate storyline. Sudah banyak yang mengatakan bahwa penggunaan aplikasi articulate storyline dalam membuat bahan memberikan manfaat yang besar. Namun masih banyak yang belum mengenal apa itu aplikasi articulate storyline.

Bagi sebagian pendidik di Indonesia aplikasi ini masih tergolong baru. Dan informasi mengenai aplikasi articulate storyline belum digunakan oleh sebagian pendidik untuk membuat sebuah media pembelajaran. 

Sebenarnya apa itu aplikasi articulate storyline? Articulate storyline merupakan sebuah perangkat lunak yang dapat digunakan sebagai media penyajian dan penyampaian informasi. Articulate storyline merupakan salah satu multimedia authoring tools yang bisa digunakan untuk membuat media pembelajaran interaktif dengan konten yang berupa gabungan dari teks, gambar, grafik, suara, animasi, dan video yang membuat media presentasi menjadi lebih menarik. 

Untuk membuka aplikasi articulate storyline kita harus menginstall aplikasi adobe flash dilaptop ataupun komputer kita. Articulate storyline sudah mengalami banyak pembaruan. Hingga saat ini versi terbaru dari aplikasi ini yaitu articulate storyline 360. Pada aplikasi articulate storyline 360 ini menambahkan lebih dari 30 fitur baru untuk membuat sebuah media menjadi lebih produktif. 

Baca Juga :  AICIS 2023 Digelar, Pimpinan UIN Batusangkar Dukung dan Hadiri Langsung Acara Ini

Secara umum tampilan awal dari aplikasi articulate storyline ini mirip dengan Microsoft Power Point, hal ini membuat aplikasi ini mudah dipelajari. Desain aplikasi articulate storyline  sangat menarik, dapat menampilkan berbagai macam gaya teks, grafik, tautan web dan video yang disematkan. Jika kita sudah pernah sebelumnya membuat media dengan Microsoft Powerpoint, maka kita bisa mengimport file tersebut ke dalam aplikasi articulate storyline dan melakukan banyak pembaruan.

Apa saja pembaruan yang bisa kita lakukan? Salah satu diantaranya membuat kuis kedalam file. Kuis yang dibuat bisa dalam banyak bentuk varian seperti kuis bentuk bebas interaktif, seperti, seret dan lepas, pilihan ganda, pasangan yang cocok, jawaban singkat, benar/salah, bank kata, urutan drop-down, respons ganda, dan banyak lagi. 

Kelebihan lain dari Aplikasi articulate storyline yaitu hasil publikasi dari aplikasi ini bisa dijalan diberbagai fitur seperti laptop, web browser (file HTML5), Learning Management System (seperti moodle berupa file SCROM) dan smarthphone android (dalam bentuk APK). Untuk menjalankan hasil publish di android maka kita harus merubah hasil publikasi dalam bentuk APK melalui aplikasi Web 2 APK Builder. Hasil publish dari aplikasi ini bisa di akses secara online maupun offline oleh pengguna sesuai dengan kebutuhan. Berdasarkan penjelasan mengenai aplikasi articulate storyline memang cocok digunakan pendidik dalam situasi saat ini. Salah satu bahan ajar yang sudah pernah dikembangkan adalah berupa buku elektronik (e-book).

E-book merupakan bahan ajar dalam bentuk digital. E-book memuat tulisan, gambar, audio, video dan animasi. E-book memiliki kelebihan yaitu mudah dibawa, dapat diakses kapan saja dan dimana saja, mudah didistribusikan dan mendukung penghijauan karena tidak butuh kertas. Ebook memang sudah digunakan sejak dulu, namun e-book yang beredar masih belum sempurna. Sebagian besar e-book yang tersedia belum memasukan multimedia (audio, video dan animasi didalamnya).

Baca Juga :  "Kelirumologi"di Museum Adityawarman Padang

Pengembangan e-book dengan articulate stroyline ini bisa memodifikasi e-book yang sudah ada menjadi lebih baru lagi. Misalnya memasukan audio video dan animasi kedalam e-book, tidak hanya itu e-book yang sudah dibuat dengan articulate ini dapat diakses secara online maupun offline. Kelebihan inilah yang melahirkan inovasi baru yang bisa digunakan untuk saat ini baik itu secara daring ataupun disituasi serupa dimasa yang akan datang.

Bagi yang belum mengetahui cara membuat e-book dengan aplikasi ini tidak perlu khawatir. Karena tutorial penggunaan aplikasi articulate storyline sudah banyak tersedia di youtube dan sudah ada yang membuat modul panduan untuk penggunaan aplikasi ini. 

Harapan saya sebagai mahasiswa pendidikan, bahan ajar yang akan dikembangkan kedepannya semakin berkualitas dan inovasi yang dilakukan bisa lebih banyak lagi ditengah banyaknya kesempatan untuk mencari jalan menuju pembelajaran yang lebih baik. (#).