Padang, Jurnal Minang. Dalam rangka penyerapan aspirasi masyarakat pada Selasa 22 April 2025 – Anggota MPR/DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, berasal dari Simpuruik Sungaitarab Ir. M. Shadiq Pasadigoe, SH., MM, melaksanakan rangkaian kegiatan ASMAS MPR RI (Penyerapan Aspirasi Masyarakat) dan Sosialisasi 4 Pilar MPR RI di Gedung Dakwah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Barat.
Kegiatan ini berlangsung sejak pagi hingga sore hari, dan dihadiri oleh tokoh-tokoh penting Muhammadiyah, civitas pimpinan wilayah, serta utusan MPK se-Sumatera Barat di aula gedung Dakwah Muhammadiyah Sumatera Barat.
Menurut Pengurus DPW Muhammadiyah Sumatera Barat Nasrul A,S.Sos I,MM mengatakan rangkaian kegiatan diimulai dari pagi: diawali Penyerapan Aspirasi Masyarakat. Dari pagi ruangan
telah dipenuhi peserta yang terdiri dari pimpinan, majelis, lembaga, biro PWM Sumbar, serta perwakilan Pimpinan Daerah Muhammadiyah dari berbagai daerah.
Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, menyanyikan lagu Indonesia Raya, serta sambutan dari Ketua PWM Sumbar, Dr. Bathiar, M.Ag.
Sesi pagi khusus difokuskan pada agenda utama ASMAS (Aspirasi Masyarakat), dimana Ir. M. Shadiq Pasadigoe hadir sebagai wakil rakyat dari Komisi XIII DPR RI Fraksi Partai NasDem dan membuka forum untuk mendengarkan langsung masukan dan harapan dari masyarakat.
Aspirasi tersebut dicatat dan diterima dari berbagai kalangan oleh M.Shadiq Pasadigoe.
Dalam sesi tanya jawab, sejumlah aspirasi disampaikan, diantaranya: pentingnya dukungan pemerintah terhadap pendidikan swasta berbasis keislaman. selanjutnya agar program sosial dan ekonomi berbasis umat ditingkatkan.
Permintaan kemudahan akses program beasiswa dan pelatihan vokasi bagi pemuda Muhammadiyah. Selain itu juga ada aspirasi dari petani dan pelaku UMKM terkait akses modal dan stabilitas harga.
Dr. Bathiar, M.Ag secara khusus menyampaikan aspirasi PWM Sumbar, agar negara lebih hadir dalam membina umat melalui ormas Islam yang berkontribusi langsung di masyarakat.
Ir. M. Shadiq Pasadigoe menanggapi bahwa semua poin aspirasi tersebut akan dirangkum dalam laporan resmi ke MPR dan DPR RI. Ia juga menekankan bahwa aspirasi rakyat adalah dasar kerja legislatif dalam mengawal kebijakan, ujarnya.
Setelah istirahat siang, kegiatan dilanjutkan dengan Sosialisasi 4 Pilar MPR RI mulai pukul 13.00 hingga 16.00 WIB. Kegiatan ini difokuskan pada penguatan pemahaman masyarakat tentang:
1. Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara,
2.Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai konstitusi negara.
3. Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai bentuk negara, dan
4. Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan pemersatu bangsa.
Acara ini berlangsung sukses dipandu oleh moderator Nasrul, S. SosI, MM yang menghadirkan narasumber tambahan yaitu Dr. Bathiar, M.Ag, Adrian Muis, serta Ir. M. Shadiq Pasadigoe yang hadir melalui Zoom.
Dalam pemaparannya, Ir. M. Shadiq Pasadigoe menegaskan bahwa tantangan utama bangsa Indonesia saat ini adalah penguatan karakter dan semangat kebangsaan di tengah masyarakat yang semakin plural dan digital.
“Kita harus terus menanamkan semangat Pancasila dan nilai kebangsaan, terutama kepada generasi muda. Bhinneka Tunggal Ika bukan hanya semboyan, tapi ruh kebangsaan kita,” ujarnya.
Diskusi berjalan hangat dan interaktif. Peserta menyampaikan pendapat, kritik, dan pertanyaan seputar implementasi nilai-nilai kebangsaan di lingkungan sosial dan pendidikan.
Dalam penutupan kegiatan, Ir. M. Shadiq Pasadigoe menegaskan dua komitmennya:
Pertama, Menyerap dan memperjuangkan aspirasi masyarakat Sumatera Barat di tingkat nasional.
Kedua, Menyebarluaskan nilai-nilai 4 Pilar MPR RI ke seluruh lapisan masyarakat.
Ia menyampaikan terima kasih kepada PWM Sumbar atas dukungan dan partisipasinya, serta berharap kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara rutin dan berkelanjutan.
Kegiatan ini tidak hanya mencerminkan kerja konstitusional MPR RI, tetapi juga memperlihatkan pentingnya kemitraan antara negara dan masyarakat sipil, khususnya ormas Islam. (Kasdi Ray/Red.Jm)