Acara ‘Galiek Durian Gunung Rajo’ dalam Rangka Satu Even Satu Nagari Dinilai Kurang Sukses

Batipuah, Jurnal Minang.com. News&Web TV. Produk Unggulan Bupati Tanah Datar dalam bentuk Satu Nagari Satu Event, dengan tema Galiek Durian Gunuang Rajo Kecamatan Batipuah terkesan kurang sukses, karena dari sejak awal acara pembukaan pengeras suara yang disiapkan Panitia Pelaksana sebagai penghubung ke alat pengeras suara sering putus putus alias hidup mati.

Wali Nagari Gunuang Rajo Erizal Dt.Kayo saking bersemangatnya memberikan laporan cukup serius kepada Bupati Tanah Datar Eka Putra, namun semangat saja ternyata tidak bisa memberikan kepuasan terhadap undangan dan pengunjung yang memadati lapangan sepakbola Gunuang Rajo, Sabtu (12/11/2022).

Begitu Wali Nagari Erizal melampirkan kegiatan yang telah disiapkannya bersama panitia pelaksana, suara alat pengeras suara terhenti dengan tiba-tiba, panitia pelaksana mencoba mengganti mik dengan yang lain, ternyata kondisinya tidak jauh berbeda, alat pengeras suara mati lagi.

Hal serupa juga dialami ketika Bupati Eka Putra memberikan sambutan, mik kembali mati dengan tiba-tiba, diduga mik yang dipakai memiliki power atau simpanan tenaga listrik yang tidak bertahan lama. Akibatnya pesan pesan yang akan disampaikan Bupati Tanah Datar Eka Putra tidak kesampaian.

“Kita sudah berusaha keras untuk menyukseskan acara ini bersama panitia pelaksana, bahkan sudah melibatkan perantau, tetapi jika masih ditemui kekurangan sukses dalam pelaksanaan, itu diluar kemampuan saya,” ketika ditanya wartawan seputar acara yang menghadirkan Ketua DPRD Tanah Datar H.Rony Mulyadi Dt.Bungsu, SE, Wakil Walikota Padan Panjang Drs.Asrul, Forkopinda Tanah Datar serta Bacaleg DPR RI dari Partai Nasdem Ir.M.Shadiq Pasadigoe, SH, MM.

Selain alat pengeras suara yang hidup mati, kondisi lapangan sepakbola juga dalam kondisi becek, karena menurut masyarakat setempat, Nagari Gunuang Rajo diguyur hujan lebat sejak semalam. (KD/Red.Jm)

Baca Juga :  Cegah Penyebaran Covid 19, Irfendi Arbi Lakukan Penyemprotan Disinfektan