Padang Panjang, Jurnal Minang.com. News&Web TV. – Setelah berlangsung lima hari, Pelatihan Pembekalan Manajemen Air Minum Berbasis Kompetensi Tingkat Muda Angkatan ke-7 Tahun 2022, resmi ditutup Wakil Walikota Padang Panjang, Drs. Asrul di aula PDAM Kota Padang Panjang, Jumat 21 Januari 2022.
Kegiatan untuk peningkatan sumber daya manusia (SDM) di PDAM itu, dimulai sejak tanggal 17 Januari-21 Januari 2022.
Dalam sambutannya, Wawako Asrul mengatakan pekerjaan PDAM merupakan pekerjaan manajemen karena melibatkan tim dan melayani masyarakat banyak. Dengan demikian, di samping kemampuan teknik diperlukan juga manajemen yang tepat. Sehingga pelaksanaan pekerjaan tertata dengan baik, efektif dan efisien.
Impact dari pelatihan ini, kata Asrul, juga sudah terlihat pada waktu kejadian bencana alam longsor yang berdampak besar pada salah satu sumber air utama Kota Padang Panjang di Lubuk Mata Kucing, yang mana seluruh SOP kedaruratan dijalankan. Seluruh pengaduan masyarakat ditindaklanjuti, seluruh darurat kebutuhan air masyarakat disuplai dengan cepat. Dan, koordinasi dengan pihak terkait berjalan lancar.
“Ini menunjukkan bahwa hasil pembinaan dan pelatihan selama ini dapat diandalkan. Atas nama Pemko dan masyarakat Kota Padang Panjang, saya ucapkan terima kasih kepada PDAM atas kerja kerasnya. Sehingga disaat krisis tersebut, pelayanan tetap berjalan baik dan PDAM ikut berkontribusi meringankan beban masyarakat,” ucap Asrul, dilansir dari laman Facebook Kominfo Padang Panjang, Jumat (21/01).
Selepas penutupan ini, semua peserta akan melakukan ujian sertifikasi dan kompetensi. “Semoga semua peserta dapat melaluinya dengan baik, dan mendapatkan hasil yang memuaskan dalam pelaksanaan ujian kompetensi nantinya. Selamat ujian, semoga berhasil,” tutur Asrul.
Sementara itu, Direktur PDAM, Adrial A. Bakar, ST menyatakan, kegiatan yang berlangsung kurang lebih lima hari ini, turut diikuti oleh peserta dari beberapa perwakilan PDAM di Sumatera Barat. Di antaranya Kabupaten Tanah Datar (satu orang peserta), Kota Payakumbuh (dua orang), Kabupaten Agam (satu orang) serta Kota Padang Panjang sendiri dengan (15 orang).
“Alhamdulillah pelatihan telah berjalan lancar. Mudah-mudahan pelatihan manajemen ini menjadi dasar pengelolaan PDAM yang lebih baik ke depan bisa terlaksana,” harapnya.
Adrial, di kesempatan itu memberikan apresiasi yang tinggi kepada semua peserta. Karena telah mengikuti rangkaian kegiatan dari awal sampai akhir dengan baik dan penuh semangat. Ia berharap, berbagai rangkaian kegiatan selama mengikuti pelatihan, dapat menambah ilmu dan wawasan, sekaligus peningkatan SDM di PDAM.
“Mudah-mudahan kegiatan ini selain menambah ilmu dan wawasan, juga diharapkan bermanfaat untuk peningkatan sumberdaya manusia di PDAM masing-masing peserta,” harapnya.
Usai penutupan kegiatan dilanjutkan dengan ujian sertifikasi dan kompetensi oleh Ir. Cece Sutapa, M. Eng yang berasal dari Lembaga Sertifikasi Profesi Air Minum Indonesia (LSP AMI). (SZ/Red.Jm).