News  

LKAAM Tanah Datar Terima Tim PKN RI untuk Audiensi

Tanah Datar, Jurnalminang.com. News&Web TV. Pengurus Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Tanah Datar Luhak Nan Tuo menerima permintaan audiensi dari Tim Pemantau Keuangan Negara Republik Indonesia (PKN RI) Tanah Datar pada hari Senin, 18 Oktober 2021 bertempat di Kantor LKAAM Tanah Datar Luhak Nan Tuo di seberang rumah dinas Bupati Tanah Datar.

Pertemuan tersebut dengan agenda silaturahmi dalam rangka mensosialisasikan fungsi, peran, visi dan misi PKN RI di Kabupaten Tanah Datar kepada segenap pengurus LKAAM Tanah Datar dengan maksud agar dapat memahami dan mendukung keberadaan PKN RI Tanah Datar.

Ir. Asrul Nurhasan dalam pertemuan tersebut menyampaikan,”Kami (PKN RI Tanah Datar – red) sebagai anak kemenakan di Luhak Nan Tuo mengharapkan kepada LKAAM Luhak Nan Tuo agar kami dibimbing – kok hanyuik tolong dipintesi, kok tabanam tolong diselami, kok tarapuang tolong dipinjeki agar kami tidak salah langkah.”

Selanjutnya Ir. Asrul Nurhasan menyampaikan bahwa H. Aresno, Dt. Indomo, S.Ag selaku Ketua LKAAM Tanah Datar Luhak Nan Tuo menyambut baik kehadiran PKN RI di Tanah Datar dan menasehati serta memotivasi Tim PKN RI Tanah Datar agar berjalanlah sesuai aturan yang berlaku, kalau ada ranjau yang menghalangi langkah, buang ranjau itu!

Sementara dari Penasehat LKAAM Tanah Datar Luhak Nan Tuo, Drs. Amir Syarifudin Dt. Mangkudun Sati menasehati Tim PKN RI Tanah Datar agar – tibo dimato indak dipiciangkan, tibo di paruik indak dikampihkan.”

Pada kesempatan lain, Wakil Ketua LKAAM Tanah Datar Luhak Nan Tuo, Dt. Muanso mengkritisi penegakan hukum di Tanah Datar Luhak Nan Tuo dan meminta kepada Tim PKN RI Tanah Datar agar dapat mendukung program pemerintahan Era Baru Tanah Datar untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih (good governance).

Baca Juga :  DPRD Tanah Datar Gelar Rapat Paripurna Mendengar Pidato Presiden RI

PKN RI merupakan lembaga berbentuk perkumpulan yang memiliki Visi sbb:

1. Terbangunnya fondasi mental rakyat Indonesia yang anti terhadap segala bentuk korupsi,

2. Terwujudnya Pemerintahan yang bersih, transparan dan akuntabel.

Misi PKN RI adalah:

1. Tercapainya Pelayanan Publik yang baik, cepat dan tidak koruptif,
2. Tercapainya proses hukum yang adil dan transparan,
3. Tercapainya penyelenggaraan dan pengunaan keuangan Negara yang bersih dan transparan,
4. Membangun opini publik bahwa korupsi adalah suatu kejahatan dan musuh bersama rakyat,
5. Berperan serta dalam pemberantasan tindak pidana korupsi.

“Adapun kegiatan dan usaha PKN RI adalah melakukan Pemantauan (monitoring), Pelaksanaan Investigasi, Pelaksanaan Pendidikan (Edukasi), Pelaksanaan Publikasi dan Kegiatan Administrasi” tutur Ir. Asrul Nurhasan yang akrab dipanggil Pak Ujang ini menutup wawancara. (MI/Red.Jm).