Direct Selling Jadi Strategi Darma-Tani di Lintau

Darmatasi Saat Disambut Warga

TANAH DATAR,Jurnalminang.com- Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tanah Datar, Zuldafri Darma – Sultani (Darma-Tani) paslon nomor urut 1. tempat dimana paslon Darmani melaksanakan melakukan road show dan gerilya di basis paslon lainnya tersebut menjadi basis dari paslon Eka Putra dan menjadi rebutan suara setiap melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Tanah Datar. di Tepi Selo Kecamatan Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanah Datar, Jumat (23/10/2020).

Enam nagari yang merupakan wilayah di Kecamatan Lintau Buo Utara, pada pilkada 2020 mendatang, memiliki pemilih tetap sekitar 27.000 lebih, dan diyakini oleh pendukung Darma-Tani bisa mencuri sekitar 40% suara dari basis paslon ini.

“Alasannya cukup simple, paslon yang kami dukung merupakan tokoh yang sudah dikenal oleh masyarakatnya, bahkan hampir mayoritas tokoh nagari mengenal bapak Zuldafri dan pak Sultani,” ucap salah seorang pendukung Kecamatan Lintau Buo Utara, Hen Angku kepada media ini.

Katanya, dengan kegiatan menjadi saksi nikah anak salah seorang timses Darma-Tani, pendukung disini mengajak pak Zuldafri dan Sultani bergerilya menyapa masyarakat di 5 nagari ini.

“Tentunya dengan kondisi ini, kami tidak mau membuang kesempatan. Walau tidak ada orasi dan hanya road show dengan para pendukung, tapi antusia warga sangat luar biasa, bahkan mereka ingin sekali pasangan ini untuk menginap dirumah warga,” ucap Hen Angku.

Ia juga menyebutkan, walau saat ini mereka berada di basis lawan namun sebagai tim pemenangan terus bergerak untuk memenangkan pasangan nomor urut 1 dan berupaya meraup suara wilayah Lintau Buo Utara.

Apalagi katanya, tujuan gerilya ini juga merupakan juga salah satu pendataan yang dilakukan tim menindak lanjuti salah satu program unggulan Darma-Tani, yakni satu jorong satu rumah Tahfizd.

Baca Juga :  Sekda Widya Putra Minta ASN Kembali Tingkatkan Kinerja

“Kami turun langsung memberikan motivasi kepada masyarakat agar mempersiapkan lokasi rumah Tahfidz per jorong, karena bagaimanapun konsep ini harus diketahui oleh masyarakat,” pungkasnya.

Salah seorang pasangan calon usungan partai Golkar dan PKS ini, diketahui merupakan seorang pertahana yang sedang melakukan cuti sebagai Bupati Tanah Datar. Karena ikut sebagai kontestan pilkada Zuldafri Darma melakukan cuti hingga tanggal 04 Desember 2020.

Berpasangan dengan politisi senior dari PKS dan juga seorang ulama, Sultani pasangan dengan nama Darma-Tani ini mengusung program unggulan 1 Jorong 1 rumah Tahfidz.

“Ini merupakan program lanjutan bapak Zuldafri saat menang pada pilkada 2015 lalu bersama mendiang Irdinansyah Tarmizi, dan bagaimanapun sebagai rekannya ia harus melanjutkan ini, walau ada jargon lain yang menjual rumah tahfidz ini, tapi masyarakat sudah tahu, IRAMA juga pernah berbasis di Lintau ini,” tutur Hen Angku. (joli.JM)