News  

Wabup Ferizal Ridwan Sambangi Kediaman Pasien Positif Covid 19 Taeh Baruah Untuk Dikarantina

Limapuluh Kota,jurnalminang.com ,– Mengetahui salah seorang warga yang dinyatakan positif Covid 19, Wakil Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Limapuluh Kota, Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan bersama Ketua DPRD Kabupaten Limapuluh Kota, Deni Asra langsung mendatangi rumah SL pria (52) tahun, di Jorong koto Kociak, Nagari Taeh Baruah Kecamatan Payakumbuh Kabupaten Limapuluh Kota, pada Minggu, (17/5).

SL (52) merupakan pasien positif ke 9 Covid-19 Kabupaten Lima Puluh Kota, yang mana sample swab yang bersangkutan dikirim oleh RS Adnan WD Kota Payakumbuah, berdasarkan hasil tracing dari riwayat kontak dengan pasien positif pertama di Kota Payakumbuah.

“Barusan saya bersama Ketua DPRD sudah kembali dari rumah pasien untuk memintanya isolasi di tempat karantina. Karena beliau itu orangnya aktif. Alhamdulillah beliau bersedia,” ujar Wabup Ferizal Ridwan

Ferizal memaparkan, pasien ke-9 ini diketahui masih beraktifitas melakukan sholat Jum’at di kampung halamannya, Taeh Baruah. Dan masih melakukan perjalanan ke pasar Payakumbuh sekitar 4 hari yang lalu untuk meminta sumbangan.

“Untuk kenyamanan warga, saya menghimbau kepada masyarakat yang pernah kontak dengan pasien seminggu kebelakang, dengan suka rela mau melapor dan memeriksakan diri ke layanan kesehatan terdekat,”sambungnya.

“Tak perlu cemas dan kawatir berlebihan karena peluang sembuh Covid-19 itu besar dengan catatan ikut anjuran pemerintah untuk selalu jaga kebersihan, jaga jarak dan pakai masker,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD, Deni Asra mengatakan, akan meminta tim gugus tugas Covid 19 Kabupaten Limapuluh Kota untuk melakukan tracking secepatnya.

“Setidaknya untuk satu orang ada 100 sampel swab hasil tracking yang harus diuji. Semakin banyak semakin mudah kita memutus rantai Penyebaran Covid-19 ini,” ujar Deni Asra.

Baca Juga :  Satu Warga Payakumbuh Positif Covid-19

Sementara itu, PJ Wali Nagari Taeh Baruah Hasrul Chaniagio mengatakan, SL sempat kembali ke Payakumbuh setelah Swab dilakukan dan tetap beraktifitas di Mesjid Muhammadyah Payakumbuh.

“Setelah kita mengetahui yang bersangkutan telah melakukan Swab, pada dua hari yang lalu, kita dari pihak Nagari langsung memberikan himbauan ke rumah yang bersangkutan untuk melaksanakan isolasi mandiri. Namun pada saat itu diketahui SL tidak berada di rumah dan diketahui dari istrinya tengah beraktifitaas di Payakumbuh,” ungkap nya. (Joli)