Puisi Oleh: Subhan Piliang (Sastrawan dan Budayawan)
Di baliho yang bertebaran, terpampang wajah lelah, meskipun masih ada secuil senyuman.
Di berbagai media, sosok pribadi dan keluargamu ikut dikuliti, kampungmu pun dimaki.
Kerjamu cukup terbukti, meski ribuan oposisi tidak mengamini, itulah resiko seorang politisi.
Sssst…..Kamu lelah, Sssst…..kamu marah, Sssst…..kamu harus istiqamah.
Lelahmu akan berbuah manis, Marahmu Akan terkikis, tetaplah istiqamah walaupun kadang hati teriris.
Padang Panjang, Oktober 2024
Sebuah puisi dari seorang simpatisan