Jakarta, Jurnal Minang. Keluarga Padang Panjang, Batipuah, Batipuh Selatan dan X Koto (IKAPPABASKO) Jabodetabek laksanakan pengukuhan pengurus IKAPPABASKO periode 2023-2028 dan aksi sosial kepedulian terhadap musibah banjir bandang lahar dingin Marapi pada bulan Mei 2024 lalu.
Acara pengukuhan pengurus IKAPPABASKO periode 2023-2028 tersebut dihadiri langsung Bupati Tanah Datar Eka Putra bersama Ketua DPRD H. Rony Mulyadi Dt. Bungsu dan anggota, Camat dan juga Wali Nagari, Minggu (4/8/2024) di Gedung Serbaguna Senayan Jakarta.
Bupati Eka Putra dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada pengurus yang baru dan terima kasih atas dukungan perantau terhadap masyarakat yang di kampung.
“Selamat kepada pengurus IKAPPABASKO Periode 2023-2028 yang baru dilantik semoga amanah ini bisa dilaksanakan sebaik-baiknya dan terima kasih atas bantuan aksi sosial yang dilaksanakan dalam meringankan beban pemerintah daerah atas musibah banjir bandang dan erupsi abu vulkanik yang terjadi beberapa waktu lalu, semoga menjadi amal ibadah,” ucapnya.
Terkait bencana banjir bandang, Bupati Eka Putra sampaikan pemerintah Tanah Datar di kawasan X Koto membangun empat jembatan bailey dan membangun 3 jembatan permanen yaitu di Lubuk Mato Kuciang (perbatasan Padang Panjang dengan nagari Singgalang), jembatan di Koto Laweh dan Paninjauan dengan total anggaran sebesar Rp 21 miliyar, dengan tujuan melancarkan kembali akses antar nagari untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
Bupati juga harapkan kepada seluruh warga Kabupaten Tanah Datar yang berada di rantau untuk mendukung program pemerintah daerah, dan berharap seluruh warga yang di ranah dan rantau makin baik, kompak dan bersatu. “Mari bersama-sama kita bangun kampung halaman,” ajaknya.
Sebelumnya, Ketua Panitia Eddy Yatman sampaikan bahwa sebelumnya IKAPPABASKO sempat vakum karena pandemi covid-19 melanda seluruh kawasan di Indonesia dan sebagai bentuk eksisnya kembali IKAPPABASKO telah diselenggarakan Musyawarah Besar (Mubes) dan menetapkan Chairul Alfi sebagai Ketua Umum IKAPPABASKO periode 2023-2028 yang membawahi 20 organisasi nagari di bawahnya dari sekitaran wilayah Padang Panjang, Batipuah, Batipuh Selatan dan X Koto.
Eddy juga tambahkan acara yang bertajuk ‘Sumarak Alek Nagari Perantauan’ ini sekaligus dimanfaatkan sebagai ajang silaturahmi akbar antara masyarakat di rantau dan di ranah sekaligus menggelar aksi sosial untuk membangkitkan rasa kepedulian terhadap musibah banjir bandang lahar dingin Marapi pada 11 Mei 2024 lalu.
Sementara itu, Ketua IKAPPABASKO Periode 2023-2028 Charul Alfi usai dikukuhkan menyampaikan organisasi IKAPPABASKO telah lahir sejak tahun 1962 dan tetap solid sampai saat ini.
“Alhamdulillah IKAPPABASKO aktif sampai sekarang, dengan tujuan sebagai wadah yang menghimpun kebersamaan dan kekuatan organisasi-organisasi nagari, sehingga kiprah dan eksistensi organisasi menjadi lebih kuat dan dapat berbuat lebih banyak bagi kemaslahatan masyarakat di ranah maupun di rantau,” ujarnya.
Dia juga menyampaikan terima kasih atas kepercayaan dari seluruh anggota IKAPPABASKO dan berharap dukungan kepada seluruh anggota demi terwujudnya kebersamaan dalam meringankan beban pemerintah dalam membangun kampung halaman. (Kasdi Ray/Red.Jm).