Batipuh Selatan, Jurnal Minang.com. Nagari Sumpur, Kecamatan Batipuh Selatan, Kabupaten Tanah Datar menjadi Nagari/Desa ditunjuk Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjadi Generic Model Ekosistem Keuangan Inklusif (GM EKI) di Wilayah Pedesaan.
“Kita pilih Nagari Sumpur, karena melihat semangat masyarakat mengembangkan usaha dengan sangat luar biasa, disini kita akan memberikan kegiatan literasi dan inklusi di sektor keuangan,” ujar Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Usaha Jasa Keuangan Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi, di acara Kick Off EKI di Wilayah Pedesaan, terlaksana di Nagari Sumpur, Kamis (22/6/2023).
Ia menambahkan, setiap wilayah yang ditunjuk dalam pelaksanaan EKI memiliki potensi wisata yang mampu menjadi daya tarik wisatawan, terkait hal itu sudah pilihan tepat memilih Nagari Sumpur yang berada di tepian Danau Singkarak, serta memiliki komoditas andalan, yakni ikan bilih, buah sawo dan sebagainya.
“Di pelaksanaan program EKI, kita melakukan berbagai kegiatan, tidak hanya melakukan event yang menampilkan hasil produk UMKM. Namun, juga melakukan pendampingan mulai dari pra inkubasi, inkubasi dan pasca inkubasi,” ujarnya.
Ia pun menyebutkan melalui kegiatan ini, masyarakat akan lebih mengetahui produk-produk jasa keuangan, sehingga dapat mengantisipasi berbagai bentuk penipuan.
“Untuk perlindungan konsumen, kita melakukan beberapa langkah, yakni melakukan literasi dan edukasi, pengawasan produk jasa keuangan, penanganan dan pengaduan, serta penanganan investasi ilegal di sektor keuangan. Kalau sudah ikut kegiatan OJK ini, jangan sampai terkena penipuan mengatas namakan produk jasa keuangan,” ujarnya.
Bupati Tanah Datar Eka Putra berharap melalui GM EKI di Nagari Sumpur dapat meningkatkan perekonomian, ditunjukan dengan adanya Peningkatan Indeks Membangun (IDM).
Ia mengatakan, kegiatan tersebut berhubungan dengan salah satu program Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Tanah Datar yang mendukung ketahanan pangan, yakni Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP), Asuransi Usaha Ternak Sapi/ Kerbau (AUTS/K) serta program Bajak Gratis.
Bupati Eka Putra menambahkan guna pemberdayaan UMKM, telah terlaksana program kerja pemberian kredit pembiayaan melawan rentenir, yakni program Memaksimalkan Pemberantasan Rentenir Agar Hilang di Tanah Datar (Makan Rendang di Tanah Datar).
“Kita berharap kegiatan GM EKI di Nagari Sumpur, dapat terlaksana secara berkesinambungan, dengan dukungan OJK yang akan mempermudah akses keuangan, yang manfaatnya akan dirasakan masyarakat Tanah Datar,” ujarnya.
Dikesempatan yang sama, Gubernur diwakili Kepala Biro Perekonomian Sumbar Ria Wijayanti, mengatakan OJK melalui kegiatan Kick Off EKI di Wilayah Pedesaan ini, turut membesarkan UMKM yang ada di Tanah Datar khususnya dan Sumbar umumnya.
“Terima kasih banyak, telah memilih beberapa daerah di Sumbar untuk melaksanakan Kick Off EKI, ini memperlihatkan bahwa OJK turut berperan aktif, untuk membesarkan UMKM yang ada. Karena kita tahu, Ekonomi Inklusif menyediakan akses berbagai lembaga, produk dan jasa keuangan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, guna tercapainya kesejahteraan,” ujarnya.
Ia berharap Kick Off EKI dapat dilaksanakan ke semua daerah di Sumbar, “Mudah-mudahan Kick Off EKI bisa digelar di berbagai daerah, tidak hanya Nagari Sumpur yang merasakan nikmatnya, tetapi nagari/desa lainnya di 19 Kabupaten/ Kota di Sumbar,” ujarnya.
Turut hadir di kesempatan itu, Kapolda Sumbar Irjen Pol. Suharyono, S.Ik, Kepala BI Sumbar Endang Kurnia Saputra, Kepala Departemen Literasi Inklusif keuangan dan Komunikasi OJK Aman Santosa, Kepala OJK Regional 5 Sumbagut Bambang Mukti Riyadi, Kepala OJK Sumbar Yusri, Kepala Pemprov Sumbar, Kepala OPD Pemda Tanah Datar, Camat Batipuh Selatan, Beni Yohendri, Wali Nagari, KAN, BPRN nagari Sumpur dan tamu undangan lainnya. (Kasdi Ray/Red.Jm