Opini  

Dibalik Walk Out Peserta Pra Musrenbang Kec. Limakaum, Benarkah Karena Ketidakhadiran Camat dan Pejabat Lainnya?

Opini Oleh: Muhammad Intania, SH
Sekretaris LBH Pusako

Kegiatan Pra Musrenbang Tahun Anggaran 2024 Kecamatan Lima Kaum yang diselenggarakan pada hari Kamis, 02 Februari 2023 bertempat di Gedung Pertemuan Kecamatan Lima Kaum diwarnai aksi walk out peserta diduga karena ketidakhadiran Camat Lima Kaum dan beberapa Wali Nagari serta tidak hadirnya anggota DPRD Tanah Datar dari Dapil Tanah Datar 2 dan OPD terkait. Benarkah hanya karena ketidakhadiran pejabat tersebut peserta walk out?

Camat Lima Kaum yang baru saja dilantik, Ikrar Pahlepi, S.STP menyampaikan bahwa sudah ada Sekretaris Kecamatan (Sekcam) yang duduk atas nama Camat di kegiatan tersebut. Menurut Camat bahwa Camat mengundang jam 8.30 dan sudah menunggu sampai jam 9.45. Namun dari informasi Sekcam bahwa peserta belum tiba dan Camat menyampaikan akan ke Dobok dulu dan meminta Sekcam untuk membuka acara terlebih dahulu dan nanti akan hadir kembali di acara Musrenbang. Akan tetapi dengan ketidak hadiran Camat, Wali Nagari, Anggota DPRD Dapil Tanah Datar 2 dan OPD terkait membuat peserta Musrenbang kecewa dan memutuskan meninggalkan ruangan pertemuan (walk out).

Dari informasi yang diperoleh diketahui bahwa Camat Lima Kaum, Wali Nagari Lima Kaum dan Wali Nagari Baringin ikut menghadiri acara grand opening toko Anugerah Luxury Furniture di Dobok, Kecamatan Lima Kaum pada jadwal dan hari yang bersamaan yang digunting pita oleh Bupati Tanah Datar, Eka Putra, SE, MM.

Dengan ketidakhadiran anggota DPRD Dapil Tanah Datar 2 tersebut, salah seorang Pimpinan DPRD, Anton Yondra, SE, MM menyampaikan bahwa tidak tahu ada undangan musrenbang tersebut. Anton Yondra mengaku tidak menerima (undangan:red) termasuk di Sekretariat DPRD.

Sedangkan Agus Tofik, anggota DPRD Tanah Datar Fraksi PPP dari Dapil Tanah Datar 2 mengaku secara pribadi tidak ada menerima undangan pra musrenbang. “…Sementara untuk musrenbang baru akan dilaksanakan pada tanggal 8 Februari untuk kecamatan Lima Kaum” tutur Agus Tofik.

Baca Juga :  Tantangan Sosialisasi Pemilu 2024: Membangun Kesadaran Partisipasi Demokrasi

Hal senada disampaikan oleh Dra. Donna, anggota DPRD Tanah Datar Fraksi Demokrat yang disampaikan melalui Ketua Partai Demokrat Tanah Datar. “… tidak mengetahui kalau ada pelaksanaan pra musrenbang tersebut, yang ada itu pemberitahuan untuk pelaksanaan musrenbang tanggal 8 Februari 2023.”

Banyak pihak menyesalkan gagalnya pelaksanaan kegiatan Pra Musrenbang Tahun Anggaran 2024 Kecamatan Lima Kaum tersebut yang berakhir dengan aksi walk out. Seorang nara sumber menyesalkan peran tuan rumah yang kurang tanggap dalam menyelenggarakan kegiatan ini karena tidak ada informasi perkembangan acara kepada peserta yang hadir dan terkesan pimpinan nagari dan pimpinan kecamatan lebih memprioritaskan mendampingi kepala daerah menggunting pita peresmian toko daripada acara pra musrenbang tersebut.

“Kesannya bertolak belakang dengan arahan Bupati Tanah Datar saat sertijab Camat Lima Kaum beberapa hari lalu bahwa Camat harus mampu segera menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja yang baru, sehingga bisa memberi pelayanan maksimal kepada masyarakat” tutur salah seorang peserta dari kenagarian Baringin.

Sementara itu seorang politisi senior Tanah Datar menyampaikan bahwa aksi walk out itu sebenarnya tidak perlu terjadi selama terjadi komunikasi yang jelas antara panitia penyelenggara dengan peserta.

Politisi senior tersebut juga menyarankan agar Camat dan Wali Nagari lebih memprioritaskan masyarakatnya daripada atasannya sendiri. Jika terjadi jadwal yang bersamaan, maka Camat jangan sungkan untuk telepon atau WA langsung Bupati atau ajudannya untuk ijin tidak hadir / terlambat hadir karena ada agenda yang bersamaan. Jangan sampai mengorbankan kepentingan masyarakat hanya untuk menyenangkan atasan.

Idealnya bupati bisa memahami kondisi pejabat dibawahnya yang tidak bisa hadir bersamanya karena ada kegiatan misalnya, tidak akan begitu saja memarahi apalagi mengganti pejabat tersebut. Yang penting adalah komunikasi antara pimpinan dan bawahan. Pejabat dibawah bupati juga tidak perlu terlalu khawatir bahkan sampai takut dimutasi hanya karena ketidakhadiran bersama atasan.

Baca Juga :  Seberapa Penting Peran Generasi Muda dalam Kontestasi Pemilu 2024?

Karena kondisi ini, acara Pra Musrenbang Tingkat Kecamatan Lima Kaum akan diadakan kembali pada hari Senin, 6 Februari 2023 jam 14.00 WIB berdasarkan surat undangan tertanggal 2 Februari 2023 yang ditandatangani Camat Lima Kaum.

Di sisi lain, peserta kegiatan Musrenbang juga harus tepat waktu di setiap acara. Jika masih sering terlambat tentu banyak rangkaian acara yang akan tertunda. Dan masyarakat juga harus bisa memaklumi, jika yang diundang seorang pimpinan, tetapi ketika mereka benar benar tidak bisa hadir, dan diutus wakilnya, atau pejabat pengganti, jangan sampai berasumsi pejabat utama tersebut tidak mau hadir.

Harapan kita semua, tentu tidak ada lagi walkout pada acara acara berikutnya. Jika koordinasi berjalan dengan baik antar stakeholder tentu peristiwa seperti di atas tidak akan terjadi. (*)

Penulis: Muhammad Intania