Batusangkar, Jurnal Minang. Khatib jamaah shalat Idul Adha 1445 H. Yasmansyah minta kepada seluruh umat agar senantiasa bersyukur atas nikmat yang Allah berikan.
Hal tersebut disampaikan Yasmansyah ketika memberikan ceramah di lapangan parkir terminal Dobok, Senin 17/6-2024 yang dihadiri ribuan jemaah shalat Idul Adha 1445 H.
Banyak juga orang yang tidak mengerti dengan agama Islam, yang selesai shalat langsung pergi, namun yang benar adalah setelah shalat mendengarkan ceramah agama dari khatib, Allah SWT minta kita masuk Islam secara kaffah, diampuni segala dosa kita selama satu tahun.
Sesungguhnya dari Nabi Ibrahim AS tidak hanya mengurus haji, kurban, tetapi ada yang lain yaitu jadi imam bagi manusia, Ibrahim jadi contoh yang baik, menghadapi ayah kandungnya yang membuat berhala, kemudian Ibrahim berhadapan dengan raja Nambrut, Ibrahim AS tidak cemas dengan ayahnya dan raja yang zalim karena Allah telah titipkan, Allah akan selamatkan umatnya,Ibrahim dibakar sehelai rambutpun tidak terbakar.
Maka tidak ada ruginya membela agama Allah karena dengan doa kepada Allah SWT, meminta agar negeri ini menjadi negara yang aman dari segala bencana. Apa yang kurang dengan Sumatera Barat, masjid ribuan, rumah Tahfiz ribuan. Lalu kenapa bencana masih datang? Karena banyak maksiat, Narkoba, banyak orang yang terkena Narkoba, baik itu oknum PNS, TNI, Polisi, Jaksa, Hakim dll.
Saat ini lampu merah banyak yang diterobos, karena banyak yang mengaku beragama Islam tetapi tidak sholat, inilah kesombongan manusia terhadap perintah Allah. Kezaliman banyak yang terjadi, giliran BPJS tidak dibayar tidak bisa berobat, aliran listrik tidak dibayar langsung diputus, PLN matikan aliran listrik berjam-jam cuma minta maaf.
Seorang pemimpin mestinya berdoa memudahkan rezeki umatnya, untuk itu agar mudah rezeki mari kita dekatkan diri kepada Allah SWT, maka sesulit apapun dalam menjalani kehidupan kembalikan hidup ini kepada Allah.
Ibrahim hanya berdoa kepada Allah SWT, Ya Allah berikan aku anak yang shaleh, jadi pegawai yang saleh, petani petani yang saleh, yang selalu berbakti kepada orang tua, didik anakmu sebaik baiknya agar menjadi kebanggaan di dunia dan akhirat, ujar Yasmansyah. (Kasdi Ray/Red.Jm)
