Padang, Agustus 2022. Jurnal Minang.com. News&Web TV. Workshop Penyusunan Materi Magang bersertifikat sukses digelar dengan dihadiri oleh Tim Task Force hibah PKKM Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan dihadiri juga oleh dosen selingkungan Departemen Bahasa dan Sastra Indonesia dan daerah, FBS UNP selaku tim pengembang Buku Panduan dan SOP kegiatan Magang bersertifikat.
Bagi mahasiswa, magang itu dilakukan untuk mengembangkan kompetensi sesuai dengan minatnya. Misalnya mahasiswa memiliki minat dalam bidang menulis, maka mahasiswa dapat mengembangkan minatnya dengan magang di media masaa, televisi, atau penerbitan. Pengembangan kompetensi mahasiswa dapat mengembangkan minatnya ini belum tentu dapat dikembangkan di kelas.
Dengan mahasiswa mengikuti magang, mereka dapat melaksanakan kegiatan tersebut sesuai dengan kenyataannya. Kegiatan magang itu, tidak hanya bertujuan untuk mengembangkan minat dan kompetensi saja, tetapi juga dapat mengembangkan afektifnya, seperti kemampuan bekerja sama, kemampuan mengkoordinasikan sebuah projek, dan lain-lain.
Pernyataan itu disampaikan oleh Anggota PAPTEKINDO sekaligus koordinator kegiatan magang bersertifikat di Pendidikan Tinggi, Weni Nelmira, selaku narasumber Workshop Penyusunan Materi Magang Bersertifikat yang dilaksanakan di Guest House Universitas Negeri Padang pada tanggal 30 Juli—1 Agustus 2022.
Lebih lanjut, Bu Weni menyampaikan bahwa untuk mendukung pelaksanaan kegiatan magang bersertifikat diperlukan buku panduan dan SOP sebagai dasar pijakan, baik bagi mahasiswa, dosen pembimbing, dan pamong kegiatan magang.
Buku Panduan tersebut berisikan pelaksanaan kegiatan magang beserta panduan penilaian.
“Buku Panduan dan SOP tersebut merupakan dokumen penting yang harus dimiliki bagi pihak yang ikut terlibat dalam memahami pelaksanaan kegiatan magang bersertifikat,” kata Weni.
Koordinator Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS UNP, Dr. Afnita, M.Pd. mengemukakan bahwa dengan dilaksanakan kegiatan workshop ini membantu bagi dosen tim pelaksana kegiatan untuk membuat buku panduan dan SOP tersebut. Dokumen ini merupakan dokumen wajib yang harus ada sebagai luaran kegiatan Program Kampus Merdeka (PKKM) yang didanai oleh pemerintahan Indonesia pada tahun 2022.
Menurutnya, dengan adanya buku panduan dan SOP tersebut dapat membantu mahasiswa untuk memahami kegiatan yang mereka ikuti dan bagaimana pelaksanaannya mengingat kegiatan ini baru pertama kali diikuti oleh mahasiswa di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Universitas Negeri Padang (UNP). (Red.Jm)