Sawahlunto, Jurnal Minang.com. News&Web TV. – Wakil Wali Kota Sawahlunto Zohirin Sayuti Rabu, 15 Februari 2023 bersama Sekretaris Daerah Dr.dr. Ambun Kadri, MKM, memimpin Rapat Koordinasi Penurunan Stunting Tahun 2023, di Balaikota.
Wawako Zohirin Sayuti mengajak jajaran perangkat daerah maupun stake holder (pemangku kepentingan) lainnya, untuk mempertahankan bahkan sebaiknya meningkatkan keberhasilan Kota Sawahlunto menurunkan prevalensi stunting pada tahun 2022, yang sudah mencapai 13,7 persen.
“Sementara Presiden Joko Widodo menargetkan secara nasional pada tahun 2024 prevalensi stunting nasional adalah sebesar 14 persen. Artinya Sawahlunto telah berhasil memenuhi, bahkan melampaui target dari Presiden Jokowi tersebut sejak tahun 2022,” kata Wawako Zohirin.
Wawako Zohirin Sayuti mengatakan prevalensi stunting Sawahlunto mengalami penurunan yang signifikan dari tahun 2021 yakni sebesar 21,1 persen.
“Dari tahun 2021 ke tahun 2022, Sawahlunto berhasil menurunkan prevalensi stunting sebesar 7,5 persen,” kata dia.
Ditambahkan Wawako Zohirin bahwa prevalensi stunting Sawahlunto dibawah rata-rata Provinsi Sumbar yakni 25,2 persen dan menjadi yang paling rendah dibandingkan dengan seluruh kabupaten/kota lain.
Oleh sebab itu, Wawako Zohirin Sayuti mengingatkan jajaran OPD dan Pemerintah Desa serta Kelurahan agar dapat mempertahankan turunnya angka prevalensi stunting tersebut dengan tetap menjalankan program-program terkait.
“Jangan sampai setelah berhasil turun nanti membuat kita lengah lalu terjadi kenaikan, tidak boleh seperti itu. Makanya kita mengingatkan tolong program-program penanganan stunting selama ini dipertahankan, kalau bisa ditingkatkan sehingga untuk persoalan stunting yang masih tersisa sekarang bisa semakin diturunkan,” ujar Wawako Zohirin berpesan.
Dikatakan Wawako Zohirin Sayuti, persoalan stunting tidak boleh dianggap sepele atau dimasukkan dalam hal-hal seremonial saja, karena menurunkan prevalensi stunting ini memiliki urgensi tinggi untuk membentuk generasi penerus yang sehat, kuat dan unggul.
Penulis | : Kasdi Ray |
Editor | : Redaksi Jurnal Minang |
Sumber | : Prokopim Setdako Sawahlunto |