Batusangkar, Jurnal Minang. Dinamika politik di Tanah Datar kian hari menjelang dilaksanakan Pilkada serentak tahun 2024 semakin hangat. Hal tersebut disebabkan para Wali Nagari se Tanah Datar memberikan dukungan kepada Bakal Calon Gubernur Sumatera Barat periode 2025 s/ 2030.
Dukungan tersebut diduga terjadi setelah kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Kepamongprajaan di BPSDM Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia yang dilaksanakan tanggal 15 s.d 18 Juli di Jakarta.
Para netizen dihebohkan dengan beredarnya video di instagram yang berjudul ‘Wali Nagari se-Tanah Datar Mendukung OTEWE Menjadi Gubernur Sumbar’. Video ini baru diposting sekitar 15 jam ketika tulisan ini dibuat.
Video tersebut dapat dilihat di akun Instagram captainasda. Video berisikan tayangan foto foto pertemuan, kegiatan serta prestasi OTEWE (Epyardi Asda). Video tersebut diisi dengan narasi narasi yg “mengklaim” bahwa wali nagari se-Tanah Datar Mendukung OTEWE Menjadi Gubernur. Dan di akhir video ada pernyataan sikap dari perwakilan peserta yang hadir.
Jika dicermati secara seksama, foto yang ada dalam video tersebut diduga memang ada beberapa wajah wajah wali nagari di Tanah Datar. Pertemuan tersebut diduga ketika terjadinya Bintek sepertinya di sebuah ruangan yang cukup mewah.
Terlepas benar atau tidaknya video itu, para wali nagari tentu tidak selayaknya memberikan pernyataan bersama untuk mendukung salah seorang untuk menjadi calon gubernur. Wali Nagari tidak boleh berpolitik praktis.
“Jika ini memang benar, pasti ada yang menjadi sutradaranya. Dan dapat ditafsirkan bahwa wali nagari se-Tanah Datar tidak mendukung calon lainnya,” ujar seorang dosen politik di UIN Batusangkar.
Kebenaran video ini perlu ditindaklanjuti sehingga tidak menjadi “bola panas” yang bisa menimbulkan kegaduhan politik. Menimbulkan tafsir yang beragam.
Kepala Dinas Kominfo Tanah Datar Yusrizal ketika dikonfirmasikan mengatakan Terima kasih infonya pak Kasdy Ray, saya baru mendapat info ini, sebaiknya dikoordinasikan dengan Dinas PMDPPKB Tanah Datar.
Kepala Dinas PMD PPKB Tanah Datar ketika dikonfirmasi mengatakan Terimakasih informasi Pak Kasdi Ray, ambo juga baru dapat informasi.. dipelajari dulu sesuai aturan.
Sementara Ketua Bawaslu Tanah Datar Andre ketika dikonfirmasikan mengatakan Makasih pak atas infonyo.. Kita dari bawaslu Tanah Datar baru mengetahui info ini dr bapak dan sebagai lembaga pengawas pemilu dan pemilihan kami akan menelusuri terlebih dahulu informasi ini dan setelah itu mengkaji apakah ada atau tidak unsur2 dugaan pelanggaran hukum pemilu/pemilihan ataupun dugaan pelanggaran hukum lainnya yg menjadi kewenangan bawaslu. (Kasdi Ray/Red.Jm).