Batusangkar, Jurnal Minang.com. News& Web TV. Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian, SH. MH melakukan koordinasi dan konsultasi ke pembina Yayasan Bina Anak Sholeh (BIAS) terkait penyelenggaraan waqaf 1000 hafizh yang akan dilaksanakan pada tanggal 23 Oktober 2022 mendatang, di Yogyakarta, Selasa (20/9).
Adapun pembina yayasan BIAS tersebut, ialah Ustadz Drs. H. Wijayanto, MA, yang direncanakan bakal mengisi acara Waqaf 1000 Hafiz ke 7 kali di Luak Nan Tuo.
Ustadz Drs. H. Wijayanto, MA sendiri adalah penceramah yang terbilang cukup unik dalam berdakwah, dan ia pun kerap tampil menghiasi layar kaca siaran televisi nasional.
Kedatangan Wabup Richi yang didampingi Kabag Kesra Setda Tanah Datar Drs. Dadan Hendarsyah beserta jajaran itu pun, disambut baik oleh pihak manajemen Ustadz Drs. H. Wijayanto MA.
Wabup Richi berharap hadirnya Ustadz Drs. H. Wijayanto MA sebagai penceramah di acara yang diagendakan setiap tahun oleh pemerintah daerah kabupaten Tanah Datar ini, dapat memberikan semangat, motivasi dan energi bagi masyarakat dalam mewujudkan kabupaten tahfizh di Tanah Datar.
“Mudah-mudahan tidak ada halangan bagi Ustadz Drs. H. Wijayanto MA, mengisi acara di kali ke tujuh pelaksanaan waqaf 1000 hafizh di Tanah Datar. Ini sebagai bentuk implementasi salah satu program unggulan, yakni satu rumah, satu hafizh. Bertujuan untuk membangun generasi yang bertaqwa,” ujar Wabup Richi.
Wabup Richi menambahkan jika diakumulasikan secara sederhana, hasil dari 6 kali penyelenggaraan waqaf 1000 hafiz, sudah lahir sebanyak 6000 orang hafiz di Tanah Datar. Angka tersebut, belum termasuk jumlah angka keseluruhan yang tercatat e-tahfizh.
“Kita sudah mulai merasakan dampak dari program ini. Perkembangan rumah tahfiz terus meningkat setiap tahunnya, di tahun 2021 sebanyak 159 rumah tahfiz, di tahun ini, sudah ada 267 rumah tahfizh. Hadirnya rumah tahfizh ini, tentu ikut berkontribusi dalam peningkatan angka hafiz di Tanah Datar,” ujar Wabup Richi.
Wabup Richi juga mengatakan pemerintah daerah terus berupaya menjalin kerjasama ke berbagai pihak, agar seluruh hafizh di Tanah Datar bisa mudah menggapai apa yang mereka cita-citakan.
“Pemerintah daerah telah menjalin kerjasama beberapa pihak. Seperti, perguruan tinggi, adanya kemudahan bagi hafiz Al-Quran, untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya,” ujar Wabup Richi. (KD/Red.Jm)