Tanjung Emas, Jurnal Minang.com. Setelah dididik dan dibina di sekolah oleh para guru selama tiga tahun lamanya, sebanyak 69 siswa siswi SMPN 1 Tanjung Emas, Sabtu (18/3/2023) diserahkan kembali kepada orang tuanya, dalam sebuah acara perpisahan dan wisuda tahfizh yang digelar di halaman sekolah tersebut.
Wakil Bupati (Wabup) Tanah Datar Richi Aprian, SH, MH yang hadir pada kesempatan itu memuji berbagai penampilan yang dibawakan langsung oleh siswa dan siswi SMPN 1 Tanjung Emas. Menurutnya, beberapa penampilan merupakan ciri khas dan jati diri orang Minangkabau seperti penampilan bela diri dan juga mengaji.
“Ini jati diri kita orang Minangkabau, untuk itu Saya berpesan kepada anak-anak dimanapun berada nanti jangan pernah tinggalkan jati diri kita sebagai orang Luhak nan Tuo. Sehebat apapun kalian kelak, jangan pernah lupakan jasa guru kalian, sampai kapanpun jangan pernah menyebutkan mantan guru dan sehebat apapun kalian tidak ada gunanya kalau tidak mendapat berkah dan dari orang tua, sebab ridha Allah adalah ridhanya orang tua, maka hormati dan sayangilah mereka,” pesan Wabup Richi.
Wabup Richi juga berpesan agar anak-anak untuk selalu berhati-hati dalam memilih teman dan melarang segala perbuatan yang kelak akan merusak dan merugikan hidup dan masa depannya.
Lebih jauh, Wabup Richi juga menyampaikan bahwa saat ini banyak terjadi kenakalan remaja dan pergaulan bebas dikalangan remaja. Untuk itu kepada para orang tua dan tokoh masyarakat diminta untuk selalu menjaga anak kemenakan mereka agar terhindar dari berbagai perbuatan yang akan merugikan dan merusak masa depannya.
“Mereka-mereka ini adalah generasi harapan kita dimasa depan untuk menggantikan pendahulunya dalam memimpin di Tanah Datar, dan ditangan mereka-merekalah masa depan Tanah Datar kita titipkan. Pemda Tanah Datar akan terus berupaya, bagaimana agar anak-anak kita ini terselamatkan dari berbagai permasalahan dikalangan remaja,” kata Wabup.
Terakhir, Wabup Richi juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para guru yang selama ini telah mendidik dan membimbing para siswa dengan baik.
Kepala Sekolah SMPN 1 Tanjung Emas Genta Arni mengatakan bahwa kegiatan perpisahan dan wisuda tahfizh yang digelar hari ini juga merupakan Panen Raya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) serta ajang pentas seni bagi para siswa.
“Ini kami lakukan untuk menggali seluruh potensi anak-anak. Jadi disekolah ini selain belajar mereka juga kami arahkan untuk mengikuti berbagai kegiatan ekstrakurikuler sesuai dengan bakat dan kemampuan mereka masing-masing,” sampainya.
Selanjutnya, Arni juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada orang tua siswa dan seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan ini.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan prosesi penyerahan kembali siswa kelas IX oleh Kepala Sekolah kepada salah seorang orang tua siswa dan pelepasan 2 (dua) orang guru yang telah memasuki masa purna tugas serta wisuda tahfizh bagi 28 orang siswa SMPN 1 Tanjung Emas.
Hadir pada kesempatan itu Kepala Dinas Pendidikan yang diwakili Kabid SMP, Camat Tanjung Emas Zulkifli Idris beserta forkopimca, Wali Nagari Tanjung Emas dan Koto Tangah, Kepala Sekolah beserta seluruh majelis guru, komite sekolah, tokoh masyarakat setempat dan orang tua wali murid serta undangan lainnya. (Kasdi Ray/Red.Jm)