The Farm Hill Kerjasama dengan SMK 2 Batusangkar, Bupati Undang Owner Perusahaan ke Indojolito

Batusangkar, Jurnal Minang.com. The Farm Hill adalah sebuah perusahaan penyedia produk dan jasa hidroponik di Indonesia yang berpusat di Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Saat ini, perusahaan tersebut melakukan kerja sama dengan SMK Negeri 2 Batusangkar untuk menanam melon dengan sistem Greenhouse.

Kerjasama itupun mendapat apresiasi dan dukungan penuh dari Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM, bahkan Bupati meminta The Farm Hill juga bisa bekerja sama dengan Pemerintah Daerah.

Hal itu disampaikan Bupati Eka Putra, ketika audiensi dengan Owner The Farm Hill, Rabu malam (13/12/2023) di Gedung Indo Jolito Batusangkar.

Mengusung konsep mengembangkan pertanian dengan teknologi modern, menghasilkan dan memasarkan produk berkualitas secara berkelanjutan serta memberdayakan sumber daya milenial sebagai tonggak masa depan bangsa ini, The Farm Hill mempunyai misi menjadi penyedia produk dan jasa hidroponik terbaik untuk Indonesia.

Ardi, selaku Owner The Farm Hill di hadapan Bupati Eka Putra, Asisten Administrasi, Jasrinaldi, Kadis Pertanian, Sri Mulyani, Kadis Kominfo, Yusrizal dan Kadis Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Sofa Nofa Budianto, Tim Percepatan Pembangunan, Wadir Politani, Direktur Perumda Tuah Sepakat, Kepala SMKN 2 Batusangkar dan Buyer serta undangan lainnya menyampaikan bahwa anggapan orang The Farm Hill adalah perusahaan melon.

Dikatakannya, The Farm Hill saat ini memang fokus berjualan melon di beberapa daerah seperti di Pulau Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi dan saat ini masuk wilayah Sumatera yang diawali di Kota Pekanbaru.

“Selama ini asumsi orang bahwa pertanian itu identik dengan yang kotor atau lumpur, tidak menguntungkan dan di dominasi generasi tua. Namun, pertanian saat ini berbeda dan harus bisa diterima di kalangan generasi muda atau petani milenial,” ucapnya.

Baca Juga :  Festival Pesona Minangkabau Dibuka Secara Resmi

Ardi menyebutkan, dari data, pada tahun 2030 nanti Indonesia akan krisis petani karena adanya piramida terbalik. Dimana, demografi petani yang usianya sudah tua lebih banyak dari pada tenaga yang muda-muda. Dari itu tambahnya, The Farm Hill berupaya untuk menaikkan angka petani muda atau petani milenial dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi.

Bupati Eka Putra menyampaikan ketertarikannya dengan program yang telah digagas The Farm Hill dan SMKN 2 Batusangkar tersebut. Menurutnya ini sangat cocok dikembangkan oleh petani-petani milenial di Tanah Datar, dari itu Bupati Eka Putra berharap bisa dikerjasamakan dengan Pemerintah Daerah dengan menyusun bentuk kerjasanya.

Dikatakan Bupati Eka Putra, dengan ketertarikannya ini, Ia akan mengirim petani milenial Tanah Datar dan kelompok-kelompok yang mendapat program Greenhouse tersebut untuk belajar ke Semarang.

“Kita tahu bahwa di Tanah Datar ini banyak generasi mudanya yang pergi merantau, sehingga sangat kurang tenaga dibidang pertanian apalagi itu tenaga muda atau milenial. Dari itu, dengan adanya program pertanian seperti ini perlahan akan kita coba merobah mindset generasi muda untuk mau berusaha dibidang pertanian seperti ini,” ujarnya.

Bupati Eka Putra sebut, ada 19 kelompok tani yang mendapat bantuan program Greenhouse tersebut dan itu akan dipilih dua atau tiga orang tenaga muda untuk dikirim belajar ke The Farm Hill di Semarang.

“Hal ini tentu juga akan dipengaruhi oleh pangsa pasarnya nanti, bagaimana upaya menjalin kerja sama dengan bayer buah-buahan atau sayuran yang ada,” sampai Bupati Eka Putra malam itu. (Kasdi Ray/Red.JM)