Seorang Guru dari Tanah Datar Diundang Hadir di Rakornas JSDI

Tanah Datar, Jurnal Minang.com. News&Web TV. Koordinator Komunitas TIK di Direktorat Jendral Aplikasi Informatika Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Ditjen Aptika Kemkominfo) Bambang Tri Santoso mengapresiasi atas dukungan Bupati Tanah Datar Eka Putra SE. MM terhadap Jaringan Sekolah Digital Indonesia (JSDI) dengan mengutus salah seorang perwakilanya pada Rakornas JSDI yang dilangsungkan di Jakarta pada Rabu, (14-15/9/2022).

“Terima kasih kepada Bapak Bupati yang telah mengirimkan perwakilanya di Rakornas JSDI, mudah- mudahan dalam waktu dekat literasi digital di tingkat pelajar atau perguruan tinggi di Tanah Datar bisa dilakukan kolaborasi antara Pemkab Tanah Datar dan Kominfo,” kata Bambang Tri Santoso.

Mengingat literasi digital di Indonesia masih rendah, Bambang mengajak Pemkab Tanah Datar untuk sama-sama melaksanakan kegiatan peningkatan literasi digital di tengah-tengah masyarakat.

Ia juga berharap kepada Dinas Pendidikan Tanah Datar bisa menghimbau kepada sekolah-sekolah untuk melakukan literasi digital di sekolah masing-masing melalui kegiatan Pandu Digital JSDI di bawah Kominfo.

“Kami harapkan jika berkenan kami juga akan datang ke Tanah Datar melakukan literasi digital ini,” katanya.

Sekretaris JSDI wilayah Sumatera Barat yang juga Guru SDN 03 Batu Bulek Kecamatan Lintau Buo Utara Metria Eliza S. Pd mengatakan kegiatan JSDI merupakan kegiatan ekstrakurikuler atau ekskul yang dilakukan di luar jam pelajaran bertujuan untuk membantu membentuk karakter peserta didik serta mendapatkan tambahan pengetahuan, keterampilan, dan wawasan dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi.

Hal tersebut sebagaimana mendat presiden RI terkait dengan percepatan transformasi digital di Indonesia.

Metria Eliza yang biasa dipanggil Merry ini berharap kegiatan pandu digital tersebut juga dapat terlaksana di Kabupaten Tanah Datar melalui JSDI agar dapat meningkatkan kecakapan digital masyarakat.

Baca Juga :  Polres Payakumbuh Bongkar Sindikat Uang Palsu

“Harapannya kegiatan pandu digital ini dapat terlaksana di Tanah Datar bertujuan untuk meningkatkan kecakapan digital baik di sekolah maupun masyarakatnya,” katanya. (KD/Red.Jm)