Batusangkar, Jurnal Minang. Tim H. Suherman langsung bergerak cepat begitu mendapat kabar adanya permintaan alat berat untuk membuka akses jalan yang menghubungkan Piliang – Jao di Limakaum tanpa dipersulit dengan administrasi yang berbelit belit.
Begitu ada permintaan alat berat jenis Dozer dari relawan Erick Hamdani dan relawan Richi Aprian pada Selasa, 14 Mei 2024 sekitar pukul 10.00 WIB, H. Suherman langsung menginstruksikan timnya untuk mengirimkan alat berat sesuai kebutuhan di lapangan dan tiba di lokasi jembatan penghubung ke Jao sekitar pukul 11.00 WIB.
Sebelumnya sudah ada 1 unit alat berat dari Dinas PUPR Tanah Datar yang melakukan kegiatan membuka jalan Piliang-Jao sejak pukul 8.30 WIB sehingga kedatangan Dozer dari H. Suherman sangat meringankan pekerjaan alat berat dari Dinas PUPR serta meringankan pekerjaan para relawan karena spesifikasi Dozer sangat cocok untuk menyingkirkan sedimen lumpur yang menutupi jalan dan jembatan.
H. Suherman datang ba’da Zuhur dan langsung memimpin kegiatan tahap 2 yaitu membersihkan jembatan sekaligus membuka akses menuju Jao. Tak lama kemudian Dozer berhasil melintasi jembatan dan masuk ke wilayah Jao dengan aman untuk menuntaskan penyingkiran material yang menutupi jalan.
Wali Jorong Piliang, Roni Hendra menyampaikan terima kasih yang mendalam kepada tim relawan Erick Hamdani dan tim relawan Richi Aprian serta kepada petugas Dinas PUPR dan khususnya kepada H. Suherman yang telah membawa timnya membuka akses jalan Piliang – Jao dengan baik dan lancar.
“Dengan dibersihkannya jalan disini oleh Bapak Suherman, mudah-mudahan bisa menjadi jalan alternatif ke depannya untuk warga kita yang melintasi dari Rambatan dan Lima Kaum. Harapan kita seperti itu” ujar Roni Hendra di sela sela operasi pembersihan jalan dan jembatan Jao.
Sementara itu Koordinator Lapangan Tim Erick Hamdani, Edwardo yang telah hadir di lokasi sejak pagi hari bersama sekitar 30 orang gabungan tim Erick Hamdani dan tim Richi Aprian menyampaikan bahwa kegiatan sosial ini dilakukan dengan target untuk membuka akses jalan Piliang – Jao sekaligus melakukan penyisiran untuk mencari jika ada korban yang masih tertimbun di sekitar lokasi tersebut.
“Alhamdulillah berkat koordinasi yang bagus antara tim Erick Hamdani dan tim Richi Aprian serta tim H. Suherman, maka akses jalan Piliang – Jao bisa ditembus hari ini dan semoga sudah bisa dimanfaatkan masyarakat sekitarnya dengan tetap hati hati menyeberangi jembatan” ungkap Eduardo dengan perasaan lega.
Edwardo juga menyampaikan terima kasih atas donasi dan atensi dari Erick Hamdani dan Richi Aprian yang telah membekali tim dengan menyediakan baju kaos dan kaos kaki panjang untuk mengatasi lecet para relawan yang terjun ke lokasi, menyediakan makan minum serta BBM solar untuk mendukung mobilitas para relawan di lapangan.
H. Suherman yang turut hadir di lokasi menyampaikan bahwa Tim H. Suherman memang fokus untuk pembukaan akses bagi daerah daerah yang terisolasi.
“Kemarin dari Parambahan, Sungai Jambu sampai jembatan BJ / Tsanawiyah. Bagi seluruh masyarakat kita di Tanah Datar, kami siap untuk membuka akses. Alat (alat berat red) kami memang spesialis untuk membuka akses akses supaya bantuan bisa masuk. Inilah program program yang pernah kami bicarakan sebelumnya” ungkap H. Suherman di sela kegiatan mengkomandoi operasi tahap 2 pembersihan jalan dan jembatan Piliang – Jao.
Untuk daerah Batipuh dan X Koto, alat berat H. Suherman belum bisa sampai karena akses jalan menuju daerah tersebut belum terbuka lancar. Namun begitu H. Suherman menyampaikan bahwa bagi masyarakat yang membutuhkan alat berat dan akses ke lokasinya cukup lancar, maka bisa menghubungi Tim H. Suherman untuk ditindak-lanjuti sesuai ketersediaan yang ada.
Menjelang sore ini datang lagi satu unit Mini Ekscavator dari Aldi, owner Aldi Residence ke Jao yang dapat dipergunakan untuk memperlancar jalan dan membuat parit di samping jalan. Aldi datang membawa Mini Ekscavator karena panggilan sosial sebab ada karyawannya yang berdomisili di wilayah terdampak Piliang – Jao.
Warga pemukim di sekitar Piliang – Jao menyampaikan rasa syukur karena pada hari ini telah datang 3 alat berat untuk mempercepat pembukaan akses jalan Piliang – Jao yang diharapkan bisa menjadi jalan alternatif nantinya. (Intania/Red.Jm)