News  

RPJMD Tanah Datar Perlu Disempurnakan dan Disinkronkan

Tanah Datar, Jurnalminang.Com. News &Web TV. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk tahun 2021-2026 perlu disempurnakan dan disinkronkan. Hal tersebut mengemuka ketika rapat pembahasan RPJMD di kantor Baperlitbang Tanah Datar, Selasa, 13 April 2021.

Rapat yang dihadiri oleh Dinas Dinas terkait serta Tim Perumus RPJMD dibahas bersama Tim Pembahas yang direkomendasikan boleh Bupati Eka Putra yaitu Hijrah, Irwan Malin Basa, Indrayadi, Yuli Syafrizal dan Novitra Kemala. Kelima orang tersebut merupakan bagian dari tim transisi yang dibentuk langsung oleh Bupati dan beranggotakan sembilan orang.

Hijrah menegaskan bahwa yang terpenting bagi tim pembahas adalah seluruh visi misi Bupati ketika kampanye dulu terakomodir di dalam RPJMD. “Jika visi misi Bupati tidak atau belum tertuang di dalam RPJMD tentu harus disinkronkan dengan draft RPJMD yang sudah dibuat oleh tim RPJMD kabupaten” ujar Hijrah dalam rapat tersebut.

Sementara itu Irwan Malin Basa memberikan berbagai masukan untuk perbaikan RPJMD. “Daerah kita ini sebenarnya tidak defisit, tetapi mungkin salah urus sehingga banyak kegiatan yang overlaping atau tumpang tindih sehingga pembiayaan membengkak. Managemen kepegawaian pun perlu diperbaiki” jelas Irwan Malin Basa.

Di sisi lain, Indrayadi yang merupakan Direktur eksekutif Liberte menegaskan bahwa “semua data terkait RPJMD harus jelas dan evaluasi dari capaian kegiatan tahun sebelumnya harus terukur sehingga kita tahu dimana kelebihan dan kekurangan RPJMD tersebut” papar Indrayadi.

Dari dinas dinas terkait muncul pula berbagai masukan dan jawaban terhadap pertanyaan dari tim pembahas seputar RPJMD. Beberapa program yang perlu dilanjutkan dan sudah berjalan baik adalah guru Tahfizh, rumah Tahfizh, TPA, sertifikasi guru TPA dan Tahfizh. “Kita sedang melakukan akreditasi rumah Tahfiz untuk perbaikan kedepan karena sampai saat ini sudah ada 38 rumah Tahfizh yang tutup” ujar Afrizon dari Kesra.

Baca Juga :  Bupati Buka Seminar Pariwisata dan Budaya Uda Uni Tanah Datar

Yang perlu disinkronkan adalah pembangunan 100 tower BTS yang pernah disampaikan ketika kampanye dulu oleh pasangan Eka Putra dan Richi Aprian. “Pembangunan tower adalah kewenangan Kementerian terkait dan sekarang prioritas tower untuk daerah 3 T. Namun bukan berarti Tanah Datar tidak bisa, tetapi kita punya solusi lain” ujar Abrar Kadis Kominfo.

Sebagaimana diketahui bahwa di Tanah Datar hanya ada 24 jorong yang masih blank spot atau tidak dijangkau sinyal. Solusi yang ditempuh adalah kerjasama layanan sinyal dengan salah satu vendor sehingga tahun ini rencananya Tanah Datar bebas dari daerah blank spot.

Pada akhir acara Alfian Jamrah Kepala Baperlitbang menyampaikan terimakasih kepada seluruh tim yang sudah hadir. “RPJMD ini akan disempurnakan lagi melalui beberapa tahapan sampai akhirnya dijadikan Perda. RPJMD ini harus selesai dan ditetapkan paling lambat enam bulan setelah bupati dilantik, tepatnya nanti tgl 26 Agustus 2021” tutup Alfian Jamrah. (Red.Jm).