Resmi dibuka Rektor UIN Mahmud Yunus Orientasi Mahasiswa Baru Pascasarjana 2025/2026

Batusangkar, Jurnal Minang. Universitas Islam Negeri (UIN) Mahmud Yunus Batusangkar resmi menerima mahasiswa baru pascasarjana periode 2025/2026. Kegiatan orientasi mahasiswa baru pascasarjana UIN Mahmud Yunus ini dilaksanakan di Aula Teater Lantai 4 GKT Kampus II UIN Mahmud Yunus Batusangkar di Cubadak pada Sabtu pagi, 06 September 2025.

Sebanyak 187 orang mahasiswa baru pascasarjana yang terdiri dari 126 orang mahasiswa program magister (S2) dan 25 orang program doktoral (S3) angkatan ke tiga hadir dalam orientasi perdana tersebut.

Direktur Pasca Sarjana, Prof. Dr. Marjoni Imamora, M.Sc dalam sambutannya menyambut kehadiran mahasiswa baru yang telah menjatuhkan pilihan ke kampus UIN Mahmud Yunus Batusangkar. Disampaikan juga bahwa UIN Mahmud Yunus adalah kampus negeri yang mengedepankan mutu dan telah mengantongi akreditasi unggul yang membuktikan bahwa kampus UIN Mahmud Yunus setara dengan kampus kampus unggul lainnya di Indonesia dengan visi misi menjadikan mahasiswa yang integratif dalam keilmuan.

Rektor UIN Mahmud Yunus Batusangkar, Prof. Delmus Puneri Salim, S.Ag., M.A., M.Res., Ph.D membuka secara resmi orientasi mahasiswa baru pascasarjana ini dan diakhiri dengan pemasangan jas almamater secara simbolis kepada 1 orang mahasiswa S2 dan 1 orang mahasiswa S3.

Adapun 187 orang mahasiswa baru pascasarjana tersebut terdiri dari S3 Studi Islam sebanyak 25 mahasiswa dan ada yang berasal dari luar negeri, S2 Hukum Ekonomi Syariah (HES) sebanyak 8 mahasiswa, S2 Manajemen Pendidikan Islam (MPI) sebanyak 71 mahasiswa, S2 Pendidikan Agama Islam (PAI) sebanyak 19 mahasiswa, S2 Ekonom Syariah sebanyak 23 mahasiswa, dan S2 Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam (BKPI) sebanyak 25 mahasiswa,serta S2 Hukum Keluarga Islam (HKI) sebanyak 16 mahasiswa.

Rektor UIN Mahmud Yunus Batusangkar dalam sambutannya mengharapkan agar mahasiswa pascasarjana bisa melihat sebuah persoalan dari perspektif normatif dan empiris sekaligus, bukan dari perspektif normatif semata. Oleh karena itu Rektor menekankan pentingnya pendekatan interdisipliner dan multidisipliner serta pandangan multikultural dalam keilmuan.

Baca Juga :  Wamenaker bersama Bupati Tanah Datar Lepas Perantau Padang Laweh Kembali ke Perantauan

Rektor juga menegaskan komitmennya untuk menjadikan UIN Mahmud Yunus Batusangkar menjadi kampus unggul berwawasan global yang tetap berpijak pada nilai syariah dan kearifan local, yang sejalan dengan moto yang diusung: Kampus Sains Islam, Refleksi Surau Minangkabau. (M.Intania/Red.Jm)