Tanah Datar, Jurnalminang.com. News&Web TV. Untuk mengisi “kabinet” di pemerintahan Era Baru di Tanah Datar beberapa pejabat sudah mulai “kasak kusuk” dan mulai menebak nebak siapa yang akan mengisi beberapa jabatan eselon II dan III. Mulai dari Sekda sampai ke Kadis di beberapa OPD. Proses asesmen eselon III akan dimulai besok, Senin 2 Agustus 2021. Beberapa nama yang memenuhi syarat sudah diberikan Surat Tugas untuk mengikuti Asesmen tersebut. Sedangkan untuk eselon II menunggu waktu.
Dua nama masing-masing Dr.Alfian Jamrah dan Drs.Mukhlis berpeluang menjadi Sekda Tanah Datar jika dilakukan kembali Seleksi Terbuka karena dua nama tersebut dulunya lolos tiga besar seleksi terbuka JPT bersama Irwandi ketika Bupati Tanah Datar dipimpin Irdinansyah Tarmizi dan Zuldafri Darma. Sekda definitif Irwandi sudah cukup lama cuti karena sakit. Tugas Sekda Tanah Datar saat ini diberikan amanah PLH kepada Edi Susanto, SH,MM yang juga menjabat Asisten II Setda Tanah Datar.
Selain itu peluang juga terbuka bagi 16 pejabat lainnya seperti Asisten I Suhermen, Asisten III Helfi Rahmi Harun, Ka.Damkar Satpol PP Yusnen, Ka.Sosial PPA Yuhardi, Kadis Dikbud Riswandi, Kadis PUPR Novi Hendri, Ka.BPBD Thamrin, Ka.Koperindag Darfizal, Ka.BKPSDM Jasrinaldi alias Bonang, Ka.Perkim LH Desi Trikorina, Ka.Parpora Abdul Hakim, Staf Ahli Nusirwan dan dr.Ermon Revlin, Ka.Kesehatan Yesrita Z, Sekwan Elizar, Ka.Perhubungan Harfian Fikri. Dan Ka.Dukcapil Armen Yudi.
Namun jika dikelompokkan bagi tamatan APDN berpeluang Asisten I Setda Tanah Datar Drs.Suhermen, Ka.Baperlitbang Dr.Alfian Jamrah, Ka.Dukcapil Drs.Armen Yudi MSi, Ka.Perhubungan Drs.Harfian Fikri.
Selain itu saat ini jabatan eselon II yang kosong di lingkungan Pemda Tanah Datar yaitu Kepala Inspektur dan Kadis Pangan Perikanan bakal segera terisi karena Pemda Tanah Datar memiliki 2 opsi untuk pengisian jabatan yang kosong yaitu dengan melakukan seleksi terbuka dan evaluasi kinerja.
Jika dilakukan Evaluasi Kinerja berpeluang Ir.Helfi Rahmi Harun menjadi Kepala Inspektorat Tanah Datar, karena ibu Rahmi cukup senior di rumah bagonjong namun tidak tertutup juga kemungkinan untuk Edi Susanto SH,MM bisa menjadi Kepala Inspektorat karena beliau kini menjabat PLH Sekda Tanah Datar. Sama halnya dengan Dr.Alfian Jamrah, Pak Doktor ini sudah pernah menjadi Kadis Budparpora, dan Ka.Baperlitbang.
Untuk Kadis PUPR jika dilakukan evaluasi bisa saja Ir.Thamrin Basrul kembali menjabat, karena anak Angku Titah Sungai Tarab ini cukup cekatan dalam bekerja. Dia bisa saja bertukar tempat dengan Ir.Nofi Hendri putra Nagari Sumaniak menjadi Kepala BPBD Tanah Datar.
Untuk Kadis Pangan dan Perikanan yang kosong ditinggal pensiun oleh Daryanto Sabir bisa jadi dilakukan seleksi terbuka. Sementara untuk Kadis Pertanian Ir.Yulfiardi tetap. bertahan hingga pinsiun tahun 2022 Untuk Kadis Dukcapil yang kini dipegang oleh Drs.Armen Yudi, M.Si hingga saat ini masih bertahan, lantaran penggantian jabatan Kadis Dukcapil seizin Mendagri.
Untuk Sekwan Elizar, SH bisa saja bertukar tempat dengan Ka.Koperindag Darfizar jika pimpinan dewan menyetujuinya. Namun semua itu tergantung kepiawaian duet Bupati Eka Putra dan Rici Arpian dalam mengatur dan menyeleksi pejabat sesuai kebutuhan mereka.
Jika Edi Susanto, SH,MM atau Ir.Helfi Rahmi Harun pindah ketempat yang baru, posisinya bisa jadi diduduki Kadis Sosial Drs.Yuhardi. Tempat yang ditinggalkannya bisa dilakukan seleksi terbuka. Semua itu tergantung pimpinan karena saat ini ada 6 orang pejabat eselon II yang sudah 5 tahun dalam jabatan yang sama.
Pejabat tersebut adalah Kadis Sosial Drs. Yuhardi, Kadis Perhubungan Drs.Harfian Fikri, Kadis Perkim LH Ir.Desi Trikorina, Kadis Pertanian Ir.Yulfiardi, Kepala Baperlitbang Dr.Alfian Jamrah dan Sekwan Elizar,SH. Pada tahun 2022 ada 6 orang pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang akan pensiun. Mereka adalah Kadis Pertanian Yulfiardi, Asisten II Setda Edi Susanto, SH,MM, Kadis PMD PPKB Drs.Nofenril, Ka.BKD H.Adrion Nurdal, SE, Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Erizal Ramli,SH, dan Kadis Kominfo Drs.Abrar.
Kepala BKPSDM Tanah Datar Jasrinaldi,SH,S.Sos didampingi Kabid Mutasi Promosi danPenilaian Kinerja Irsyad,S.Sos,MAP kepada Jurnal Minang pada Kamis lalu di ruangan kerjanya mengemukakan, untuk isu penggantian Sekda Tanah Datar belum ada arahan pimpinan namun untuk jabatan lainnya sesuai dengan UU.No.10 tahun 2016 tentang Pilkada untuk saat ini pengisian jabatan eselon II,III,dan IV harus seizin Mendagri. Untuk mengisi jabatan yang kosong, setelah 6 bulan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih baru bisa dilaksanakan mutasi, rotasi dan promosi. (KD/Red Jm).
