Tanah Datar, Jurnal Minang. Kegiatan Pelatihan pemasaran digital yang dimulai sejak tanggal 11 sampai dengan 13 Juni 2024 di Hotel Santika Bukittinggi, resmi ditutup oleh Ketua Dekranasda Kabupaten Tanah Datar, Ny. Lise Eka Putra, Kamis (13/6-2024.
Pada kesempatan itu, Ny. Lise Eka Putra menyampaikan tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi dan kompetensi pengelolaan destinasi sehingga di harapkan dapat memanfaatkan teknologi dalam memasarkan destinasi wisata dan meningkatkan jaringan pasar yang lebih luas.
“Kegiatan ini merupakan langkah yang tepat untuk mempromosikan kembali kabupaten Tanah Datar agar pariwisata bangkit setelah bencana yang datang. Kami berharap, peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat mulai dari tahapan pengembangan pemasaran digital sampai pada tahap studi lapangan yang telah peserta ikuti,” ujar Ny. Lise Eka Putra.
“Kabupaten Tanah Datar merupakan salah satu kabupaten di provinsi Sumatera Barat yang kaya akan potensi wisata budaya dan setiap Nagari kaya akan budayanya, dimana Tanah Datar menyimpan kekayaan kuliner masyarakat yang khas dan spesifik, dimana itu semua butuh promosi melalui teknologi pemasaran digital,” lanjutnya.
Terakhir, Ny. Lise Eka Putra juga mendoakan semoga Allah SWT memberkahi semua yang telah kita pelajari dan memberikan kemudahan pada setiap langkah kita untuk pariwisata bangkit, Tanah Datar hebat.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tanah Datar Riswandi, SPd,MPd menyampaikan hampir senada, ia juga berharap agar para peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang sudah di berikan kepada lingkungannya masing-masing.
“Sebelumnya, kami sangat apresiasi dan berterima kasih atas dukungan semua dalam pelatihan pemasaran digital ini, semoga pelatihan ini dapat meningkatkan wawasan dan kompetensi peserta dalam pemahaman tentang digitalisasi.
Dan semoga juga ilmu yang sudah di berikan narasumber bisa bermanfaat nantinya bagi peserta,” ucap Riswandi.
Hadir juga pada penutupan kegiatan tersebut, istri Ketua DPRD Kabupaten Tanah Datar, Fridawati Mulyadi serta Kabid Pariwisata, Gusvayeni dan staf (Kasdi Ray/Red.Jm)