Pacu Jawi Meriahkan Alek Nagari Labuah dalam Rangka Satu Nagari Satu Even

Labuah, Jurnal Minang. Alek Nagari Labuh Tahun 2024 bertajuk Sumarak Labuah Babudayo pada hari kedua dilaksanakan di hamparan persawahan Sawah Siujuang Nagari Labuh, Kecamatan Lima Kaum pada Sabtu, tanggal 13 April 2024 berupa kegiatan Alek Nagari Pacu Jawi yang dimulai sejak pagi hingga sore hari.

Alek Nagari Pacu Jawi diawali dengan arakan Anak Daro dan Marapulai serta diikuti oleh pemuka masyarakat dan ninik mamak serta diiringi oleh puluhan Bundo Kanduang Nagari Labuah berpakaian seragam hitam dan kain sarung sambil menjunjung dulang dengan tutup seragam merah di kepala dan menenteng cerek air. Sebuah pemandangan yang eksotis yang menarik minat para photographer untuk mengabadikan momen yang jarang terjadi tersebut.

Selanjutnya rombongan arakan menuju tenda yang telah disediakan panitia untuk memulai rangkaian pembukaan Alek Nagari Pacu Jawi berupa sambutan sambutan.

Ketua Persatuan Olahraga Pacu Jawi (PORWI) Kabupaten Tanah Datar, A. Dt. Andomo dalam sambutannya menyampaikan makna Alek Nagari Pacu Jawi sebagai kegiatan olahraga tradisional masyarakat yang syarat dengan filosofi kehidupan dan sejarah masyarakat anak nagari.

Disamping tenda telah berdiri lapak lapak bambu yang diisi oleh UMK anak nagari dan pedagang lainnya berupa aneka makanan minuman dan aneka permainan anak. Sebuah pemandangan khas yang menggambarkan pesta anak nagari dengan kearifan lokalnya.

Terlihat ratusan pengunjung yang memadati arena Pacu Jawi yang didominasi oleh warga nagari Labuah dan nagari sekitarnya. Juga terlihat banyak perantau yang berdatangan untuk mengobati kerinduan mereka atas pesta rakyat tersebut. Ada juga pasangaan turis mancanegara dari negara Perancis yang kelihatan antusias menghadiri Alek Nagari Pacu Jawi ini.

Gion dan Oxana dari Perancis menyampaikan kekagumannya atas kebaikan dan keramahtamahan pedagang dan pengunjung serta kekaguman atas keindahan alam Nagari Labuah dan Pacu Jawi itu sendiri. Mereka berdua meminta penjelasan atas teknis penilaian pemenang lomba pacu jawi dan kriteria sapi yang layak untuk dijadikan sapi pacuan. Juga menanyakan tentang makna seremonial arak-arakan panjang serta peresmian pembukaan Alek Nagari Pacu Jawi tersebut.

Baca Juga :  Pemkab Tanah Datar Gelar Rapat Persiapan MTQ Kabupaten di Kec. Tanjung Emas

Wali Nagari Labuh, Wahyudi Asri, S.Pd dalam sesi wawancara dengan awak media Jurnal Minang menyampaikan makna arak arakan bundo kandung yang membawa dulang di kepala dan menenteng sebuah cerek air.

“Dulang tersebut berisi makanan tradisional Labuah seperti Nasi Lamak dan kolak pisang. Ini adalah budaya kami sejak dahulu menggambarkan kegiatan “maantakan kawa” ke lokasi persawahan saat panen padi” ungkap Wahyudi Asri, S.Pd.

Wahyudi Asri, S.Pd juga menyampaikan rasa syukur karena Alek Nagari Pacu Jawi ini berjalan lancar dan dihadiri oleh masyarakat banyak, para perantau dari beragam kabupaten kota dan provinsi serta tamu manca Negara. Disampaikan juga ucapan terima kasih atas dukungan banyak pihak khususnya Ketua KAN, ninik mamak, bundo kandung dan para pemuda serta dukungan dari Pemerintah Kecamatan Lima Kaum dan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar. Selain itu Pemerintah Nagari Labuah juga mendapat apresiasi dari Ketua PORWI Tanah Datar karena baru pertama kali kegiatan 1 Nagari 1 Even di Tanah Datar yang digabungkan (disinkronisasikan) dengan kegiatan PORWI Tanah Datar.

Sementara itu Kapolsek Lima Kaum, IPTU Elfison, SH di lokasi Alek Nagari Pacu Jawi menyampaikan bahwa kegiatan Pacu Jawi sangat memotivasi generasi muda tentang adat yang ada di Tanah Datar dan menghimbau kepada para pengemar pacu jawi untuk tidak melakukan kegiatan judi / taruhan.

Ketua Pelaksana Sumarak Labuah Babudayo yang juga Ketua KAN Labuah, H. Munafri Dt. Majo Indo Nan Karuik menyampaikan rasa terima kasih dan syukurnya atas terlaksananya Alek Nagari Pacu Jawi tersebut dan mengharapkan rangkaian agenda kegiatan Sumarak Labuah Babudayo ini berjalan aman dan lancar dalam lindungan Allah SWT sampaikan berakhirnya rangkaian acara ini pada 5 Mei 2024 mendatang.

Baca Juga :  Bupati Tanah Datar Ingatkan Seluruh OPD Agar Bekerja Lebih Maksimal

“Alhamdulillah berkat partisipasi seluruh masyarakat Labuah, acara ini bisa berjalan dengan lancar termasuk koordinasi dengan Ketua PORWI Tanah Datar dan pihak pihak lainnya” ujar H. Munafri Dt. Majo Indo Nan Karuik yang akrab disapa dengan panggilan H. Eri ini.

Selain itu Ketua Pelaksana, H. Eri menyampaikan bahwa khusus untuk Alek Nagari Pacu Jawi ini sudah di standby kan mobil ambulance di pinggir jalan terdekat dan disediakan juga tempat sholat dengan air pancuran bambu di petak sawah dekat lokasi pacu jawi.

Alek Nagari Pacu Jawi ini melibatkan seratusan ekor sapi sapi pilihan yang didatangkan dari Nagari Labuah sendiri serta dari Nagari tetangga dan kecamatan tetangga seperti dari Kecamatan Sungai Tarab, Kecamatan Rambatan dan dari kecamatan Pariangan. (Intania/Red.Jm)