Tanah Datar, Jurnal Minang.com. News&Web TV. Musrenbang Nagari III Koto dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Nagari tahun 2023 dan Daftar Usulan Rencana Kerja Pemerintah (DU- RKP) Nagari untuk jangka waktu satu tahun yang diusulkan Pemerintah Nagari ke Kabupaten Tanah Datar berlangsung di Aula Kantor Wali Nagari III Koto, Kecamatan Rambatan, Kabupaten Tanah Datar, Selasa (20/09).
Wali Nagari III Koto Wily Adha, mengatakan apa yang akan kita usulkan hari ini sesuai dengan yang sudah kita sepakati di musnag beberapa bulan yang lalu, sudah kita susun di RKP 2023 dan DU-RKP tahun 2024. Untuk rencana pembangunan 2021-2022 banyak yang tidak terealisasi karena terjadi pemotongan anggaran, untuk Covid-19 sampai sekarang masih berlanjut untuk penanganan Stunting. Penanganan Stunting ini wajib dilaksanakan karena ini Program Pemerintah.
Untuk usulan pada musrenbang kali ini kita usulkan yang paling diprioritaskan masyarakat, termasuk isu strategis tentang fisik yang kita harapkan pengaspalan jalan Galogandang sampai ke Nagari Simabur Kecamatan Pariangan dan lanjutan pengaspalan jalan Turawan sampai Pasir Jaya serta lanjutan Pengaspalan jalan Siturah Sawah Taruko (Aua Serumpun) pengaspalan jalan Simpang Guguak, Guguak Jambu (Ganting).
Sementara itu dalam sambutannya anggota DPRD Tanah Datar, Adri Jinil Simabura, SH mengatakan, meskipun kegiatan anggota dewan cukup padat akhir- akhir ini, namun dalam acara Musrenbang Nagari III Koto diupayakan hadir, mengingat warga nagari setempat merupakan bagian tak terpisahkan dari wakilnya di DPRD Tanah Datar.
“Sebagai wakil rakyat dari Dapil atau Daerah pemilihan 2, kita tetap berusaha berlaku adil dalam perencanaan pembangunan,” kata Adrijinil dari Fraksi Partai Nasdem ini menambahkan.
Berkaitan dengan peran serta wakil rakyat dari Dapil 2 ini, Adrijinil mengatakan, untuk mepercepat pembangunan di nagari, anggota DPRD diberi yang namanya Dana Pokir dan BKBK. Dana Pokir dititipkan melalui Dinas dan Badan atau Kantor, sementara Dana BKBK dititipkan pada Pemerintahan Nagari. (KD/Red.Jm)