Limo Kaum, Jurnal Minang.com. Tokoh Masyarakat Tanah Datar Muhammad Idrus minta kepada masyarakat nagari di
Kabupaten Tanah Datar lebih teliti dan selektif dalam menentukan pilihan sebelum memilih wali nagari pada Pilwanag (Pemilihan Wali Nagari) yang akan digelar
bulan September 2023 manti.
Permintaan tersebut disampaikan
Muhammad Idrus dalam pertemuan dengan sejumlah awak media online dalam suatu pertemuan di salah satu cafe bergengsi di Jorong Piliang, Nagari Lima Kaum Kecamatan Lima Kaum, Sabtu (08/07/2023).
Dikatakan, dalam pemilihan wali Nagari serentak ada 54 nagari yang
melakukan Pilwanag di Kabupaten Tanah Datar bulan September 2023.
Dalam pemilihan tersebut kita menginginkan betul-betul muncul seorang wali Nagari yang
memahami nagari setempat, baik secara adat maupun secara agama, termasuk secara pemerintahan.
“Dengan kata lain, kita berharap betul-betul muncul seorang wali nagari yang betul-betul mampu membangun nagari, mampu
mengayomi masyarakat setempat dan
jangan sampai ada blok-blok dalam proses pemilihan wali nagari ini, karena kalau terdapat yang demikian akan dapat memecah persatuan dan kesatuan di nagari” tegas Muhammad Idrus.
“Kebanyakan nagari selama ini, bila sudah usai pemilihan masih diributkan siapa memilih siapa, pada hal dalam berdemokrasi tidak
demikian yang diharapkan. Siapa yang terpilih sebagai pemenang, mari kita dukung secara bersama ketahui siapa yang menang harus didukung oleh semua pihak berama-sama,”
tambah Muhammad Idrus.
Ia melanjutkan, bagi Calon yang terpilih sebagai Wali Nagari juga harus mampu bersifat netral, tidak elok jika pelayanan yang baik itu hanya diberikan kepada orang
atau kelompok pendukungnya saja,
sementara yang lain diabaikan sama sekali.
Ia juga menghimbau kepada Panitia Seleksi (Pansel) Bacalon Wali Nagari untuk bersifat arif dan bijak dalam melakukan seleksi. Jangan karena hubungan kekeluargaan, tibo di paruik dikampihkan, tibo dimato dipiciangkan atau diimingi dengan uang agar diloloskan untuk jadi calon wali nagari, tetapi pilihlah figur yang
betul-betul berkualitas dan diharapkan dapat membawa kemajuan untuk nagari. kata Muhammad Idrus menutup pembicaraan. (Kasdi Ray/Red.Jm)