Tanah Datar, Jurnal Minang.Com. News&Web TV. DPD Partai Nasdem Tanah Datar pada hari Senin, 6/7-2021 menjamu pengurus DPD PKS Tanah Datar di kantor DPD NasDem Tanah Datar Pagaruyung. Pertemuan tersebut dalam rangka silaturahmi keakraban untuk membangun Tanah Datar.
Dalam kesempatan itu ketua DPD NasDem Tanah Datar Nova Hendria, Dt.Pado Kayo, SH, didampingi Sekretaris Adri Jinil Dt. Rangkayo Mulia, SH, Bendahara Khairuddin Nur, S.Ag serta pengurus lainnya.
Sementara DPD PKS Tanah Datar dihadiri ketua DPD PKS Adip Fadil, sekretaris Andri Ashari, ketua DED Firdaus Agus, ketua kaderisasi Didatra.
Ketua DPD PKS Tanah Datar Adib Fadil mengucapkan terimakasih atas jamuan dalam kunjungan silaturahmi kebangsaan antara DPD PKS dengan DPD NasDem. Tujuan yang ingin dicapai dalam rangka membangun Tanah Datar. Dalam hal membangun di Tanah Datar diperlukan keterpaduan semua pihak tanpa terkecuali partai politik.
Sebagai partai politik PKS akan terus berusaha menyampaikan aspirasi masyarakat, agar Tanah Datar semakin maju dibandingkan dengan daerah lainnya. “Dalam pertemuan yang “mencair” dan penuh keakraban itu juga diselingi canda tawa, bagaimana PKS dan NasDem berkolaborasi dalam setiap gerak pembangunan di Tanah Datar,” katanya.
Meskipun pertemuan tersebut disebut silaturahmi namun politisi dan ilmuan politik memiliki pandangan berbeda. Menyikapi hal ini media Jurnal Minang.com menghubungi salah seorang dosen ilmu politik di IAIN Batusangkar.
“Pertemuan politik pasti memiliki grand design. Tapi entah kedua partai tersebut akan berkoalisi dengan pemenang Pilkada ataupun beroposisi di parlemen kedepan, belum bisa kita tebak. Lihat saja kebijakan partai tersebut di setiap pembahasan nanti di DPRD, misalnya dalam pembahasan RAPBD, Perda dan kebijakan lainnya” ujar Novi Budiman, M.Si alumnus Pascasarjana ilmu politik Universitas Gajah Mada ini. (KD/Red.Jm).