Sawahlunto, Jurnal Minang.com. Kurangnya kesadaran akan kebersihan gigi dan mulut dan seringnya anak-anak mengonsumsi coklat, permen dan makanan lain yang mengandung gula berlebihan membuat mahasiswa/i KKN Universitas Andalas tergerak untuk melakukan sosialisasi kesehatan gigi dan mulut serta demo SiGiBer “Sikat Gigi Bersama” di tiap TK dan SD yang ada di desa Batu Tanjung, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto.
Kegiatan ini dilakukan di SDN 18 Batu Kuali, SDN 05 Tigo Tanjung, TK Harapan Bunda dan TK Tunas Harapan. Kegiatan dilakukan dengan memberikan edukasi bagaimana cara menjaga kesehatan rongga mulut, pencegahan gigi berlubang sejak usia dini, demo SiGiBer dan penempelan poster tentang materi yang diberi. Kegiatan digelar mulai tgl 26 Juli s/d 2 Agustus 2023.
Dikarenakan kegiatan sosialisasi ini ditujukan untuk anak usia 4-10 tahun, maka materi yang akan disampaikan dibuat dengan semenarik mungkin dan menggunakan metode bermain sambil belajar agar dapat dipahami dan diingat. Dengan adanya sosialisasi ini anak-anak juga mulai peduli tentang kesehatan gigi dan mulutnya dan melakukan konsultasi terhadap keluhan yang dirasakan pada gigi dan mulutnya.
Dari hal tersebut sudah mulai tumbuh kesadaran pada anak-anak TK dan SD tersebut akan pentingnya selalu menjaga kesehatan serta kebersihan gigi dan mulut. Kegiatan ini juga diselingi dengan games-games yang menarik yang bertemakan gigi dan mulut sebagai pengingat materi-materi yang sudah disampaikan sebelumnya.
Kegiatan yang sama juga dilakukan di TK yang ada di desa Batu Tanjung dengan menambahkan variasi kegiatan yaitu lukis tangan bersama, agar lebih menarik perhatian para murid-murid TK akan kegiatan yang dilakukan. Output yang diharapkan dari dilakukannya kegiatan sosialisasi gigi dan mulut serta demo SiGiBer “Sikat Gigi Bersama” ini adalah agar anak-anak termotivasi dan menerapkan apa yang telah ajarkan terkait kesehatan gigi dan mulut.
Antusiasme dari para murid serta dukungan dari guru dan orangtua tentang diadakannya kegiatan ini, dengan menyediakan sikat gigi untuk anaknya masing-masing membuat kami sangat senang akan feedback yang didapatkan. Dan diharapkan agar kedepannya orangtua untuk lebih memperhatikan kesehatan gigi dan mulut anak-anaknya dan bisa mencari cara yang menyenangkan untuk mengajarkan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut sejak anak usia dini.