Guguak Malalo, Jurnal Minang. Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Andalas tahun 2025 di Nagari Guguak Malalo, Kabupaten Tanah Datar, berhasil meluncurkan sebuah website nagari yang diharapkan dapat menjadi platform digital untuk mempromosikan potensi lokal.
Program ini merupakan bagian dari program mahasiswa untuk memberikan kontribusi nyata dalam bidang digitalisasi dan pengembangan masyarakat.
Website ini dikembangkan dengan beberapa tujuan utama. Pertama, untuk memudahkan masyarakat serta wisatawan dalam mendapatkan informasi terkini seputar Nagari Guguak Malalo, mulai dari profil nagari, potensi wisata alam, hingga produk-produk unggulan UMKM lokal.
Kedua, website ini diharapkan dapat menjadi media layanan administrasi untuk memudahkan masyarakat yang ingin mengurus dokumen dan surat – surat. Selain itu, platform ini juga berfungsi sebagai wadah informasi dan dokumentasi kegiatan – kegiatan yang berlangsung di nagari.
Proses pembuatan website ini dilakukan oleh para mahasiswa KKN. Mereka mengidentifikasi kebutuhan data yang paling relevan bagi masyarakat dan calon pengunjung. Kemudian, mereka mulai merancang struktur website yang ramah pengguna, mengumpulkan data-data penting seperti sejarah nagari, daftar UMKM, dan objek wisata, serta mengambil dokumentasi yang menarik. Mahasiswa juga berkoordinasi intensif dengan perangkat nagari untuk memastikan konten yang disajikan akurat dan informatif.
Untuk memastikan keberlanjutan program ini, mahasiswa KKN mengadakan pelatihan pengelolaan website bagi perangkat nagari. Pelatihan ini diadakan pada tanggal 12 Agustus 2025, bertempat di Kantor Wali Nagari Guguak Malalo. Kegiatan ini dihadiri oleh Bapak Rizal Ambri selaku Sekretaris Nagari, berserta seluruh perangkat nagari. Kegiatan tersebut juga dihadiri mahasiswa KKN yang terlibat dalam pengembangan website.
Presentasi website nagari dilakukan oleh salah satu mahasiswa KKN yang bernama Muhammad Nur Diaztara, jurusan Teknik Komputer, fakultas Teknologi Informasi. Selama kegiatan, Diaz menjelaskan apa saja fitur yang ada pada website seperti tampilan beranda, profil, informasi, dan layanan nagari.
Selama pelatihan, Diaz mengajarkan cara – cara praktis dalam mengelola konten, seperti mengunggah berita, menambahkan foto, serta memperbarui informasi secara berkala. Diharapkan setelah pelatihan ini, perangkat nagari dan pemuda setempat dapat melanjutkan pengelolaan website secara mandiri.
Dengan adanya website ini, proses administrasi menjadi lebih terorganisir dan transparan.
Digitalisasi ini tidak hanya mempercepat layanan publik, tetapi juga memperkuat kolaborasi aktif antara mahasiswa KKN Unand dan perangkat nagari dalam memajukan masyarakat serta mempromosikan potensi nagari. Dengan demikian, website ini akan terus hidup dan menjadi jendela informasi yang bermanfaat bagi Nagari Guguak Malalo. (Red)
