Batusangkar, Jurnal Minang. Lima orang guru besar (Profesor) calon rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Mahmud Yunus Batusangkar masa jabatan 2024-2028, hadir di UIN Mahmud Yunus Batusangkar dalam rangka pertimbangan Kualitatif Senat (Presentasi dan Diskusi Visi-Misi serta Program Kerja Pengembangan Mutu) Selasa, (04/06/24).
Kelima calon tersbut, yang telah dinyatakan lolos bakal calon rektor UIN Mahmud Yunus Batusangkar masa jabatan 2024-2028, berdasarkan pengumuman Nomor: B-012/Un.25/PAN PILREK/KP.00.02/05/2024 tanggal 21 Mei 2024, menyampaikan Visi-Misi serta Program Kerja Pengembangan Mutu di hadapan anggota senat UIN Mahmud Yunus Batusangkar.
Adapun Visi-Misi serta Program Kerja Pengembangan Mutu kelima calon rektor terpilih yaitu:
Prof. Delmus Puneri Salim, S. Ag., M.A., M. Res., Ph. D. mengusung visi “Mewujudkan Universitas Yang Bereputasi Global Dan Berkontribusi Lokal Berbasis Riset Dalam Mencapai Tujuan Pendidikan Nasional”
Sedangkan Prof. Dr. Hendra Harmi, S.Ag., M. Pd. Menyampaikan visi kepemimpinan “Mewujudkan Insan Akademik Saleh, Moderat, dan Unggul Kampus Sains Islam Refleksi Surau Minangkabau.
Prof. Dr. Marjoni Imamora, M. Sc. Memiliki visi “Mewujudkan UIN Mahmud Yunus Batusangkar menjadi PT Berdaya saing Regional yang Integratif dan Interkonektif dalam Keilmuan, serta Berkearifan Lokal.
Prof. Dr. Suswati Hendriani, M. Pd., M. Pd. mengusung visi “Menjadi Perguruan tinggi yang unggul dan terkemuka dalam menghasilkan lulusan yang memiliki akhlakul karimah dan keilmuan yang integrative & interkonektif, berkearifan lokal dan bereputasi global.
Prof. Syafrimen, M. Ed., Ph. D. dengan mengusung visi ”Menjadikan Universitas Mahmud Yunus Batusangkar bereputasi global, berakar pada kearifan lokal dalam menghasilkan lulusan berkualitas, moderat dengan integrasi dan interkoneksi nilai keislaman.
Ketua Panitia Penjaringan Bakal Calon Rektor, Dr. H. Eficandra, S. Ag., M. Ag., menyebutkan, hasil pertimbangan Kualitatif Senat, yang diberikan para anggota senat nantinya akan menjadi bagian dari yang akan diserahkan ke Menteri Agama RI dalam menentukan calon yang akan ditunjuk menjadi Rektor UIN Mahmud Yunus Batusangkar masa jabatan 2024-2028.
“Nanti (pertimbangan kualitatif dan berkas pencalonan lainnya, red.) disampaikan ke Menteri Agama dan nanti akan membentuk Komite Seleksi yang akan membuka seluruh data yang disampaikan. Jadi komite nanti berikan pertimbangan kepada Menteri dalam menentukan yang terbaik diantara semuanya, yang paling layak, untuk dipromosikan sebagai rektor,” paparnya.
Lebih lanjut Dr. H. Eficandra mengatakan, semoga hasil pertimbangan kualitatif senat dan berkas pencalonan rektor UIN Mahmud Yunus Batusangkar memberikan yang terbaik bagi pengembangan UIN Mahmud Yunus Batusangkar kedepan,“ tutupnya. (Doni/Red.Jm)