Tanah Datar, Jurnal Minang.com. News&Web TV. Bonus Demografi menghadapi 100 tahun Indonesia Emas nanti bisa menjadi musibah atau ancaman bagi negara karena generasi muda usia produktif saat ini banyak yang terjerat narkoba maupun penyakit masyarakat lainnya.
Namun jika kita mampu dan berhasil membina dan mendorong, memberikan motivasi kepada anak-anak kita, mulai dari PAUD, Sekolah Dasar hingga Perguruan Tinggi (PT) dan anak-anak ini menjadi perhatian kita bersama sehingga tidak terjerat dengan penyakit masyarakat maka upaya menjadikan negara ini kuat akan bisa dicapai.
Hal itu disampaikan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Sumatera Barat Ny. Harneli Mahyeldi ketika penilaian TP-PKK Nagari Pagaruyung Kecamatan Tanjung Emas, Kabupaten Tanah Datar dalam rangka Penilaian Gerakan PKK Tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2022, di Kapuah Nagari Pagaruyung, Jumat (10/06).
“Menghacurkan sebuah bangsa bisa dari runtuhnya moral generasi muda, hal itu juga akibat dari penyakit masyarakat yang tidak terkendali lagi, dari itu TP-PKK yang terdiri dari kelompok kerja (Pokja) dapat berperan aktif memberikan edukasi kepada masyarakat seperti Pola Asuh Anak dan Remaja di era Digital (PAAREDI) kita perbaiki karakter anak-anak kita,” ucap Ny. Harneli Mahyeldi.
Ditambahkan Ny. Harneli Mahyeldi saat ini secara Nasional juga telah dilaunching pada Pokja II Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) yaitu Gerakan Keluarga Indonesia Dalam Rangka Meningkatkan Kualitas Pendidikan dan Pengelolaan Ekonomi (GELARI PELANGI) dan ini sangat luar biasa mengingat salah satu penyebab Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) itu adalah faktor ekonomi.
Ny. Harneli Mahyeldi juga berharap dengan adanya penilaian lomba gerakan PKK ini pengurus dan kader termotivasi dan terpicu untuk terus berkontribusi bagi pemerintah dalam pembangunan manusia, sehingga bonus demografi bisa dirasakan dalam memperingati Indonesia Emas di 100 tahun mendatang.
Terkait penilaian gerakan PKK disampaikan Ny. Harneli bukan juara yang menjadi tujuan utama, namun sejauh mana 10 program polok PKK itu terealisasi di Nagari Pagaruyung.
Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM dalam sambutannya apresiasi TP-PKK Nagari Pagaruyung yang mana saat ini pengelolan datanya sudah berbasis website dan android yaitu dengan aplikasi Sistim Informasi Administrasi Pendataan PKK (SIAP_PKK).
“Tertib administrasi kependudukan, TP-PKK Nagari Pagaruyung ini bersama TP-PKK Kabupaten Tanah Datar dengan menggandeng Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil telah membagikan Kartu Identitas Anak (KIA) bagi pelajar Sekolah Dasar (SD) di Nagari Pagaruyung,” ucap Bupati Eka Putra.
Bupati Eka Putra juga puji inovas-inovasi yang dilakukan TP-PKK Nagari Pagaruyung seperti adanya rumah konsultasi, bank sampah, galeri promosi produk UMKM nagari, pemanfaatan limbah rumah tangga untuk pupuk organik, kolam terpal dan pelaksanaan pola hidup bersih dan sehat.
“TP-PKK Nagari Pagaruyung kegiatan kelompok UP2K juga telah menggeliat seperti dengan pemasarannya secara online, aneka kuliner khas nagari dengan berbagai rasa, bekerja sama dengan kelompok sadar wisata (pokdarwis) dalam mempromosikan produk-produk up2k ini,” ujarnya.
Bupati juga berharap TP-PKK terus tumbuh dan berkembang dan bisa menjadi ujung tombak dalam menggerakkan program-program prioritas pemerintah baik dibidang kesehatan, pendidikan maupun program prioritas kesejahteraan masyarakat lainnya. Sehingga dengan itu di era bonus demografi yang mana diusia produktif generasi muda terdorong lebih kreatif dan inovatif bersinergi dengan TP PKK.
Ketua TP PKK Tanah Datar Ny. Lise Eka Putra dalam sambutannya mengatakan penilaian gerakan PKK ini bukan dilihat dari aspek lombanya saja, namun sebagai bahan evaluasi 10 program pokok PKK bisa berjalan maksimal dan dalam kurun waktu yang lama. (KD/Red.Jm)