Batusangkar, Jurnal Minang. Minat menjadi pemimpin melalui jabatan bupati Tanah Datar menurun 50%. Kamis, 29/8/24 yang mendaftar sebagai calon bupati Tanah Datar ke KPU Tanah Datar hanya dua Padang calon saja. Sementara periode sebelumnya ada empat pasang calon.
Pada pilkada sebelumnya hanya ada calon Jon Enardi dengan Syafruddin, Zuldafri Dharma dengan Sultani, Eka Putra dengan Richi Aprian, dan Betty Sadiq dengan Edityawarman. Sedangkan pasangan calon untuk tahun 2024 ini hanya dua pasangan calon yaitu Eka Putra dengan Ahmad Fadly dan pasangan Richi Aprian dengan Donny Karsont.
Dalam usaha meraih jabatan politis itu kedua pendaftar diterima bahan dsn syarat administrasi nya oleh KPU untuk diverifikasi.
Dari pengamatan Media Jurnal Minang bahwa minat masyarakat untuk mencalonkan diri berkurang karena hanya dua Padang. Apakah ini berarti bahwa minat masyarakat ingin mengganti bupati, atau tidak ada yang mau melawan Budiati Eka Putra?
Hal tersebut sebagaimana didengar pada saat pendaftaran pasangan itu. Ada yang berteriak “ganti bupati”, namun ada juga yang berteriak “belum saatnya atau lanjutkan dua periode”.
Menurut beberapa pendapat masyarakat bahwa ikut mencalonkan diri atau tidak, dan siapa yang akan dipilih nanti pada pilkada tgl 27 November, adalah hak masing masing individu karena kita sudah merdeka. Kita bebas menentukan pilihan.
Karena hanya dua pasang calon yang ada maka pilihannya tentu antara Eka Putra-Ahmad Fadly atau Richi Aprian-Donny Karsont. Tunjukkan lah kemerdekaan kita tersebut di saat pilkada nanti. (Datuok/Red.Jm)