Batusangkar, Panitia Penjaringan Bakal Calon Rektor Institiut Agama Islam Negeri (IAIN) Batusangkar periode 2020–2024, serahkan berkas hasil penjaringan bakal calon Rektor Setelah melakukan pendaftaran, penerimaan berkas administasi sekaligus verifikasi berkas, kepada Rektor IAIN Batusangkar Dr. H. Kasmuri. MA, senin-27/01-2020.
Berdasarkan hasil verifikasi administrasi yang dilakukan panitia penjaringan sebagaimana tertera pada pengumuman tertanggal 27 Januari 2020, Nomor:P-06/In.27/Pan-PenRektor/01/2020, maka IAIN Batusangkar saat ini secara resmi mempunyai 5 orang calon rektor yakni: Dr. Adripen, M.Pd, Dr. Akhyar Hanif, M.Ag, Dr. Marjoni Imamora, M.Sc, Dr. Suswati Hendriani, M.Pd, dan Dr. H. Syukri Iska, M.Ag.
Rektor IAIN Batusangkar Dr. H. Kasmuri, MA menyampaikan terima kasih kepada panitia penjaringan yang telah menuntaskan proses penjaringan sesuai jadwal yang telah ditetapkan, selanjutnya hasil penjaringan tersebut akan diteruskan kepada Senat IAIN Batusangkar, untuk menjadi dasar pelaksanaan rapat pertimbangan kualitatif oleh Senat. “ucap Kasmuri”
Tidak lupa pada kesempatan tersebut Rektor IAIN Batusangkar juga menyampaikan pandangannya terhadap calon yang ada bahwa mereka akan mampu membawa perubahan yang lebih baik buat IAIN Batusangkar di masa akan datang, dan berharap dengan calon tersebut bisa membawa IAIN Batusangkar menjadi UIN Batusangkar yang kita cita-citakan bersama, artinya kita harus bersama-sama untuk menjalankan perguruan tinggi ini, “tutup Kasmuri”
Dilain tempat ketua penjaringan bakal calon rektor IAIN Batusangkar Sri Adella Fitri, SE., M.Si mengatakan 5 orang bakal calon tersebut dinyatakan menjadi calon Rektor IAIN Batusangkar periode 2020-2024, setelah melalui hasil rapat pleno panitia dengan didasarkan kepada Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 68 tahun 2015 dan keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam nomor 7293 tahun 2015 tentang pedoman penjaringan, pemberian pertimbangan dan penyeleksian Rektor PTKIN pada kementerian Agama.
Lebih lanjut Sri Adella Fitri mengatakan setelah pelaksanaan rapat pertimbangan kualitatif oleh Senat sampai pada tanggal 10 Februari 2020 nanti, semua berkas akan diserahkan langsung kepada Menteri Agama Republik Indonesia pada tanggal 26 Februari 2020. “tutup Sri Adella Fitri”.