Tanah Datar, Jurnalminang.Com. News&Web TV. Meskipun wabah covid-19 masih melanda negeri ini penerimaan mahasiswa baru tetap harus dilaksanakan. Begitu juga halnya dengan Panitia Nasional Ujian Masuk (UM) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN). Panitia Ujian Masuk PTKIN memutuskan ujian masuk dipaksakan secara daring, diawali dengan uji coba Sistem Seleksi Elektronik (SSE) UM-PTKIN dari tanggal 17-19 Mei 2021.
Ketua Panitia lokal ujian UM PTKIN IAIN Batusangkar Dr. H. Zainuddin, MA. menjelaskan calon mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang mendaftar melalui jalur UM-PTKIN 2021 harus mengikuti uji coba SSE dari rumah masing-masing sebelum melakukan ujian SSE yang sesungguhnya mulai tanggal 24-29 Mei 2021 karena masih dalam suasana covid-19.
“Upaya ini untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 di lingkungan kampus IAIN Batusangkar. Uji coba dan pelaksanaan SSE dilakukan secara online dari rumah masing-masing peserta UM-PTKIN 2021,” tegasnya dalam kunjungan ke lokasi uji coba ujian SSE, Senin (17/05/2021).
‘’sementara itu yang telah melakukan pendaftaran UM-PTKIN yang juga memilih IAIN Batusangkar sebanyak 588 calon mahasiswa pada pilihan pertama, sedangkan pilihan ke dua 702 orang, dan pada pilihan ke tiga sebanyak 837 calon mahasiswa.”
Dan kepada semua calon mahasiswa diwajibkan untuk mengupload aplikasi ujian SSE UM-PTKIN yang telah ditentukan oleh panitia pusat dalam palaksanaan uji coba maupun ujian nanti yang dilaksankan secara serentek se-Indonesia.
Selama proses ujian berlangsung, panitia menyediakan website helpdesk sapa.um-ptkin.ac.id, bagi peserta dengan berbagai keluhan seperti gagal login, terjadi bencana alam di lingkungan peserta, dan berbagai kendala jaringan lainnya.
“Helpdesk akan menindaklanjuti laporan dan memberikan alternatif solusi bagi peserta,” paparnya.
Sementara itu Rektor IAIN Batusangkar Dr. Marjoni Imamora, M.Sc yang juga didampingi Wakil Rektor bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan Dr. Ridwal Trisoni, S.Ag., M.Pd mengatakan saat meninjau lokasi pelaksanaan uji coba SSE UM-PTKIN memastikan semua akan berjalan lancar, dan semua peserta bisa mengikuti uji coba ujian SSE dengan sempurna.
“Insya Allah kuota penerimaan mahasiswa baru IAIN Batusangkar tahun ini sebanyak 2500 orang. Dengan kuota untuk SPAN-PTKIN minimal 40%, UM-PTKIN minimal 30% dan Jalur Mandiri maksimal 30 %.” tambah Rektor.
Dengan akreditasi kampus peringkat B yang dilengkapi dengan fasilitas pembelajaran yang lengkap dan canggih, IAIN Batusangkar memiliki empat fakultas dengan 27 Program sarjana yang 7 diantaranya sudah terakreditasi A serta 1 program Diploma. Bagi mahasiswa berprestasi di IAIN Batusangkar tersedia beasiswa KIP- Kuliah, beasiswa mahasiswa berprestasi, beasiswa tahfizh Qur’an, beasiswa Baznas UPZ IAIN Batusangkar, beasiswa Bank Indonesia, beasiswa Rajawali Pemprov Sumatera Barat serta beasiswa Bank Nagari Syariah. (DO/Red.Jm).