Batusangkar, Jurnal Minang.com. Beberapa hari belakangan ini, hangat perbincangan di berbagai media bahwa agenda Satu Even Satu Nagari di Nagari Pariangan terancam batal karena ketiadaan Anggaran. Sebagaimana diketahui, pada tahun 2022 yang lalu satu even satu nagari dilakukan di nagari Pariangan sebagai perwakilan dari kecamatan Pariangan karena kegiatan ini hanya dilaksanakan satu even di masing masing kecamatan.
Tahun lalu Pemkab Tanah Datar membantu biaya pelaksanaan sebanyak Rp 50 Juta. Kegiatan berjalan sukses dan pengunjung membludak. Tahun ini Pemerintah hanya membantu sebanyak Rp 10 juta dan nagari harus menganggarkan untuk kegiatan tersebut melalui musyawarah nagari.
Tapi kabarnya tidak ada anggaran di Nagari Pariangan. Menyikapi hal ini, media Jurnal Minang meminta pendapat dari anggota DPRD Tanah Datar asal nagari Pariangan, H.Saidani, SP, Jumat, 23 Juni 2023.
“Kita tentu menyayangkan, apa lagi momen kini momen liburan Sekolah banyak orang datang ke nagari pariangan” kata Saidani.
Lebih jauh lagi, “ke depan dibutuhkan keseriusan semua pihak di nagari Pariangan untuk bisa bekerjasama mengelola pariwisata. Tentu harapannya ada pada pemerintahan nagari sebagai motor penggerak dan bimbingan dari pemerintah daerah Tanah Datar” harap Saidani lagi.
“Tidak hanya wali nagari, Saya kira bupati harus mengevaluasi dinas Parpora atas kegagalan ini mengingat nagari Tuo Pariangan adalah salah satu wisata unggulan di Tanah Datar dan satu iven satu nagari menjadi progul bupati Tanah Datar. Tidak bisa pemerintahan nagari dipersalahkan secara sepihak. Ini kan progul pemda” tegas Saidani.
Mumpung masih ada waktu, sebelum benar benar gagal agenda satu even satu nagari di Pariangan ini, sebaiknya berbagai pihak mengkaji kembali persoalan nya, dan dicarikan solusi. (Red.Jm)