Opini Oleh: Muhammad Intania, SH
(Advokat & Pengamat Sosial Politik)
Tak bosan bosannya penulis mengamati dan menulis tentang keberadaan tim “spektakuler” dalam pemerintahan Era Baru yang bernama Tim Pengkajian dan Perumusan Kebijakan Percepatan Pembangunan (TP2KP2).
Kenapa disebut spektakuler? Untuk jelasnya silahkan refresh kembali ingatan netizen melalui tulisan saya di https://jurnalminang.id/tp2kp2-tim-spektakuler-ciptaan-era-baru/ dan tulisan lainnya hanya di media Jurnal Minang.
Setidaknya, di kurun waktu tahun 2022 sudah ada 5 tulisan penulis perihal TP2KP2 ini. Kenapa bisa begitu? Karena memang menarik untuk mengulas tim ini dari waktu ke waktu berdasarkan data yang diperoleh, mulai dari kejanggalan administrasi penempatan nama dan posisi / jabatan / unsur dalam SK Bupati sampai ke hal lainnya. Ada beberapa kali SK Perubahan tentang susunan tim ini, hasil kerja dan laporan pertanggungjawaban tim ini, dan lainnya yang akan penulis bahas sekilas dalam tulisan ini.
Tentu saja pembaca yang cerdas harus melihat tulisan ini sebagai publikasi yang informatif yang memberi kritikan konstruktif kepada Pemerintahan Era Baru dibawah kepemimpinan Bupati Eka Putra, SE, MM dengan maksud untuk dapat ditinjau ulang atau dikoreksi keberadaan dan manfaat Tim P2KP2 ini.
Sebelumnya penulis menyampaikan terima kasih kepada PPID Utama Kabupaten Tanah Datar yang sudah memenuhi permohonan informasi dari penulis melalui surat jawaban Nomor: 555/409/Kominfo/2023 tertanggal 25 Mei 2023 setelah sebelumnya beberapa permohonan informasi penulis tentang TP2KP2 ini sempat ditolak dengan alasan data yang diminta masih belum dikuasai oleh PPID Utama.
Sebagaimana diketahui bahwa tim ini bertugas sebagai berikut:
- menghimpun permasalahan dan isu isu strategis dalam percepatan pembangunan;
- melakukan pengkajian terhadap permasalahan dan isu-isu strategis Kabupaten Tanah Datar;
- merumuskan saran / rekomendasi kebijakan berdasarkan hasil pengkajian / analisis terhadap permasalahan dan isu isu strategis;
- sebagai narasumber kegiatan focus group discussion (FGD) kegiatan program unggulan dan kegiatan lainnya dan melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Bupati Tanah Datar.
Sekilas tugas yang dibebankan kepada TP2KP2 terkesan berbobot, tapi data yang penulis peroleh dari PPID Utama sungguh diluar dugaan tentang kualitas dan kuantitas kegiatan Tim P2KP2 ini. Data tahun 2022 yang diberikan hanya menyampaikan Daftar Kegiatan Tim P2KP2 sebanyak 25 kegiatan saja dan itu hanya sebagai Narasumber semata (Tugas No. 4). Sementara tugas yang diberikan Bupati ada 4 poin utama. Kemana tugas lainnya sebagai tim yang menghimpun permasalahan dan isu isu strategis? Melakukan kajian dan saran / rekomendasi?
“Iyo sabana spektakuler karajo Tim P2KP2 ko. Hanyo 1 poin dari 4 poin tugas yang dikarajokan. Itupun sebagai Narasumber saja di FGD yang diadakan dalam lingkup internal pemerintahan saja. Tidak ada kegiatan FGD keluar. Kalo keluar, mungkin sudah “di nyanyak” akademisi dan praktisi ko. Siapa yang akan mengevaluasi kinerja tim P2KP2 ini. Kemana atensi Anggota DPRD yang terhormat dalam menjalankan fungsi pengawasannya?” gumam Wan Labai tercenggang sambil menghirup kopi steng sedikit gula.
Kalau dicermati, Tim P2KP2 yang menjadi narasumber itu didominasi oleh anggota bernama Hijrah Adi Sukrial, Yuli Syafrizal dan Indrayadi, M.Si. Publik semua tahu bahwa mereka bertiga adalah mantan tim sukses nya Era Baru saat Pilkada tahun 2021 lalu. Apakah Tim P2KP2 ini hanya sebagai sarana untuk mengakomodir mantan tim sukses sebagai wujud ucapan terima kasih atas jasa sebagai tim sukses dulu ? Wallahualam.
“Hehehe bak cando itu ruponyo yoo… patuik lah agak enggan PPID Utama memberikan data. Ada apa dengan peran mereka selama ini?” ujar Wan Labai menduga duga sambil tersenyum simpul penuh arti.
Yang hebatnya lagi, jika dilihat dari topik / materi kegiatan, kok Tim P2KP2 yang mewakili tidak nyambung dengan jabatan unsur yang mereka emban. Kita ketahui bahwa Hijrah Adi Sukrial dalam Tim P2KP2 mewakili unsur Pemberdayaan / Pariwisata dan Yuli Syafrizal S.Ag mewakili unsur Komunitas serta Indrayadi, M.Si mewakili unsur Kebijakan Publik. Mari kita ambil contoh random sebagai berikut:
- Hijrah Adi Sukrial (Pemberdayaan / Pariwisata) menjadi narasumber pada kegiatan Acara Persiapan Launching Program Unggulan Bajak Gratis bersama Manajer Brigade Alsintan pada tanggal 24 Januari 2022 di Aula Eksekutif Kantor Bupati Tanah Datar. Kan ada anggota TP2KP2 dari unsur Pertanian disana.
- Hijrah Adi Sukrial (Pemberdayaan / Pariwisata) dan Yuli Syafrizal S.Ag (Komunitas) menjadi narasumber pada kegiatan Menciptakan Usahawan Baru dan Lapangan Kerja pada tanggal 27 Januari 2022 di Aula Baperlitbang. Kan ada anggota TP2KP2 dari unsur Ekonomi disana.
- Hijrah Adi Sukrial (Pemberdayaan / Pariwisata) dan Yuli Syafrizal, S.Ag (Komunitas) menjadi narasumber pada kegiatan Rapat Koordinasi Pelaksanaan Penyediaan Jaringan Telekomunikasi pada tanggal 29 Juli 2022 di Ruang Rapat Diskominfo. Kan ada anggota TP2KP2 dari unsur Perekonomian dan Pembangunan yang sebenarnya lebih kompeten disana.
“Yo lah keren jabatan unsur yang diemban mereka tu. Sagalo bisa masuak nampaknyo mah. Alah bak cando “PAKIAH LANGKOK” nampak dek ambo” ujar Wan Labai terkekeh kekeh menyikapi daftar kegiatan Tim P2KP2 dihadapannya.
“Pakiah Langkok” adalah gelar yang biasa disematkan kepada seseorang yang memiliki banyak kelebihan. Konon kabarnya Pakiah Langkok mampu mengobati orang yang sedang sakit gigi, mampu memberikan tausiah di surau, bisa memanjat pohon kelapa dan juga mampu meramal cuaca, bahkan konon kabarnya Pakiah Langkok juga jago urusan dapur dan turut mempengaruhi urusan rumah tangga. Kira kira kalau di skala nasional mirip menteri yang serba bisa lah, hehehe.
Hal itu bisa dimaklumi karena konon kabarnya Tim P2KP2 ini tidak diberikan wewenang, namun merasa bisa hadir dimana saja dan kapan saja. Seolah olah bisa menjadi tim bayangan (shadow team) dan sosok personilnya bisa menjadi sosok super hero. Apalagi jika sosok personil tim berasal dari kalangan Non ASN. Maka tidak usah kaget jika sosok personilnya bisa memimpin rapat para ASN Eselon Atas misalnya dan memanggil serta menasehati para Kepala OPD. Tapi ini dugaan ya?
Namun cukup disayangkan sosok “Pakiah Langkok” dan Tim P2KP2 ini terkesan lemah dari sisi administrasi dan koordinasi. Buktinya data yang penulis dapatkan menyebutkan bahwa pada tanggal 19 Mei 2022 anggota TP2KP2 atas nama Hijrah Adi Sukrial sudah mengantongi Surat Perintah Tugas Nomor: 800/332/Parpora/2022 untuk mengikuti kegiatan Studi Lapangan Desa Wisata (Studi Tiru) ke Jogyakarta, Banyuwangi dan Bali mulai tanggal 23 hingga 30 Mei 2022. Lantas kenapa tidak dimasukkan dalam Daftar Kegiatan TP2KP2 Tahun 2022?
Apakah PPID Utama lupa atau lalai atau tidak kuasa memberikan data karena tekanan atau memang disengaja? Wallahualam.
Itulah sebabnya penulis bergairah membahas keberadaan TP2KP2 ini yang bisa dianggap spektakuler tersebut. Karena publik yang sibuk dan dibatasi jarak tidak sempat mengamati walau sebenarnya taraso raso di hati. Ya anggap saja kehadiran penulis bisa mewakili rasa penasaran netizen di Luak Nan Tuo dan di perantauan.
Apakah biaya APBD yang disedot oleh TP2KP2 signifikan dengan produktivitas dan manfaat yang diberikan untuk Pemerintahan Era Baru? Apakah personilnya udah menjalankan tugas sesuai unsur yang diemban? Atau Legislatif dan Eksekutif tutup mata peduli amat engga ada orang yang tahu, yang penting mantan tim sukses bisa diakomodir dan bisa masuk ke semua lini serta bisa dapat honor dari APBD? Wallahualam.
Semoga artikel ini bisa menjadi bahan review bagi anggota DPRD Tanah Datar dan bagi Bupati Tanah Datar.
Kalau memang peran TP2KP2 dengan Pakiah Langkok nya tidak cukup bermanfaat, segeralah Bupati Eka Putra, SE, MM membubarkan tim ini daripada nanti akan menjadi masalah baru yang dapat mengganjal popularitas dan elektabilitas Bupati yang berniat mencalonkan diri kedua kalinya.
Terbayang kan, jika ada sosok anggota Tim P2KP2 yang nanti ada yang jadi Wali Nagari atau terpilih jadi anggota DPRD misalnya. Apakah keberadaan TP2KP2 masih tetap dipertahankan? Mendingan segera dibubarkan daripada nanti jadi blunder. Ingat, kita sudah memasuki tahun politik. Semua mata publik yang melek politik akan menyorot kinerja dan sepak terjang pemerintahan Era Baru dibawah kepemimpinan Eka Putra, SE, MM.